REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Baznas Sumatra Utara bekerja sama dengan Baznas di 33 kabupaten/kota di provinsi ini akan menyalurkan zakat dengan nilai hingga Rp4,5 miliar. Hal ini disampaikan Ketua Baznas Sumut, Amansyah Nasution, saat bertemu Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung di kantor Gubernur, Medan, Kamis (24/5).
"Rencananya, Ramadhan ini akan disalurkan 15 ribu paket. Jika dikali rata Rp300 ribu per paket, maka nilai zakat yang akan disalurkan mencapai Rp4,5 miliar," kata Amansyah.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas perihal rencana kegiatan pembayaran zakat bersama. Menurut Amansyah, kegiatan ini untuk memudahkan para pemberi zakat.
"Kami berharap dari acara itu nanti penerimaan zakat dapat lebih meningkat lagi dari tahun-tahun sebelumnya," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung mengatakan, untuk memudahkan pemberi zakat, Pemprov bekerja sama dengan Baznas Sumut akan mengadakan acara pembayaran zakat bersama. Kegiatan itu dirangkai dengan acara buka puasa bersama di kantor Gubernur.
"Rencananya tanggal 1 Juni, dimulai dari solat Ashar berjamaah kemudian buka puasa bersama," ujar dia.
Nurhajizah pun mengimbau seluruh pegawai BUMN, BUMD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov untuk membayar zakat melalui Baznas Sumut. Hal ini, menurutnya, bertujuan agar pemberian dan penyaluran zakat menjadi terarah.
"Kami imbau seluruh BUMN, BUMD di Sumut dan OPD Pemprov Sumut untuk menyalurkan zakatnya, seperti zakat mal, melalui Baznas Sumut," kata Nurhajizah.
Kegiatan pembayaran zakat secara bersama ke Baznas Sumut ini, menurut Nurhajizah, sudah menjadi agenda tahunan. Atas dasar inilah, Baznas dianggap siap menerima zakat mal dan zakat fitrah, serta menyalurkannya dengan baik dan benar.