Ahad 27 May 2018 06:41 WIB

Klopp Mencoba Tetap Profesional Usai Timnya Ditekuk Madrid

Bagi Klopp, hal yang tidak bisa dihindari adalah merasa sangat buruk usai laga.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Endro Yuwanto
Seorang Wanita Melintasi mural Liverpool di Kota Kiev Ukraina
Foto: EPA-EFE/Robert Ghement
Seorang Wanita Melintasi mural Liverpool di Kota Kiev Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Usai gagal meraih trofi juara Liga Champions, pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku merasa tidak baik-baik saja. Namun, ia mencoba bersikap profesional saat Liverpool kalah 1-3 atas Real Madrid di Stadion Olimpiade, Kiev, Ukraina Ahad (27/5).

Bagi Klopp, hal yang tidak bisa dihindari adalah perasaan yang dimiliki usai laga. "Kami semua merasa sangat buruk dan perjalanan pulang tidak akan menjadi perjalanan terbaik yang pernah kami miliki dalam hidup, tetapi kami harus menerimanya," kata Klopp dikutip dari situs resmi klub, Ahad (27/5).

Padahal, kata Klopp, semua orang melihat Liverpool sebagai tim yang diharapkan juara saat menjalani babak pertama. Liverpool memang memainkan sepak bola dengan baik, bertukar posisi, mempertahankan bola, memiliki arah, dan menciptakan peluang gol. "Kami menekan mereka di saat-saat yang pas. Tapi kami akhirnya kalah 1-3," ujar pelatih asal Jerman ini.

Bintang Liverpool Mohamed Salah juga terpaksa menepi karena cedera bahu. Menurut Klopp, dampak cedera ini sangat buruk untuk pasukan the Reds dan timnas Mesir. "Saya tidak suka itu, tapi hal seperti ini bagian dari olahraga dan bisa saja terjadi. Saya tidak tahu apa yang terjadi jika Mo bisa terus bermain," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement