REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Vladimir Putin memberikan kewarganegaraan Rusia ke petarung seni bela diri campuran Amerika Serikat, Jeff Monson. Demikian sebuah keputusan kepresidenan yang diterbitkan pada Selasa (29/5).
Monson, 47, seorang petarung bertato yang dikenal sebagai The Snowman, telah menjalin hubungan dengan Partai Komunis Rusia. Monson juga merasa "berjiwa Rusia" dan telah bertemu serta menghabiskan waktu dengan politisi senior Rusia.
Monson merupakan orang terbaru dalam serangkaian selebritas Barat yang diberikan dokumen kewarganegaraan Rusia. Ia mengikuti jejak orang-orang seperti aktor Prancis Gerard Depardieu, petinju AS Roy Jones Jr, dan aktor laga Hollywood Steven Seagal.
"Dia orang yang cukup terkenal di dunia olahraga dan terkenal dalam bidangnya di seluruh dunia," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan pada Selasa ketika ditanya mengapa Putin setuju untuk memberikan Monson kewarganegaraan Rusia.
Peskov mengatakan, Monson telah mengajukan permohonan kewarganegaraan dengan cara normal dan telah memenuhi semua persyaratan proses.
Meski begitu, Monson belum bersumpah setia kepada Rusia, langkah terakhir untuk menjadi warga negara secara sah.
Monson, seorang kritikus vokal terhadap kebijakan luar negeri AS, mengatakan pada Januari 2016 bahwa ia mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia. Ini karena ia telah merasakan solidaritas dengan orang-orang Rusia sejak pertama kali mengunjungi negara tersebut pada 2011.
"Ketika orang bertanya kepada saya mengapa saya menginginkan kewarganegaraan Rusia, sulit untuk memberikan jawaban ringkas," tulisnya di Newsweek. "Kurasa itu karena aku hanya merasa sebagai orang Rusia."
Monson sebelumnya telah memperoleh kewarganegaraan kehormatan dari dua negara kecil yang memisahkan diri dari Moskow. Tidak ada pernyataan langsung pada Selasa tentang apakah akan ada upacara publik dari Putin untuk menyerahkan dokumen kenegaraan ke Monson.
Putin merupakan kepala negara yang ahli dalam bela diri. Ia seorang praktisi judo yang penuh semangat dan kadang-kadang menyaksikan pertarungan seni bela diri campuran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika