Sabtu 02 Jun 2018 16:24 WIB

Isyarat Kovacic Setelah Zidane Tinggalkan Madrid

Kovacic ingin miliki lebih banyak menit bermain.

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Mateo Kovacic (kiri) dan Zinedine Zidane.
Foto: EPA/GEORGI LICOVSKI
Mateo Kovacic (kiri) dan Zinedine Zidane.

REPUBLIKA.CO.ID,  MADRID--Mateo Kovacic isyaratkan ingin hengkang dari Real Madrid. Pasalnya ia bertekad untuk bermain lebih banyak pada musim depan baik di Real Madrid atau klub lain. Kovacic bermain di 36 pertandingan pada musim 2017/2018. Tapi ia hanya sepuluh kali menjadi starter dari 21 penampilannya di La Liga.

"Saya yakin akan bermain lebih banyak lagi, baik itu di Real atau di tempat lain," kata pemain asal Kroasia tersebut seperti dilansir dari Four Four Two, Sabtu (2/5).

Beberapa klub besar kabarnya sudah tertarik untuk mendapatkan jasa Kovacic. Klub-klub besar di Eropa seperti Manchester United, Juventus, dan Tottenham kabarnya tertarik mendapatkan Kovacic.

"Sekarang waktunya saya untuk bermain, penawaran? Saya masih dalam kontrak bersama Real dan saya tidak mau berkomentara tentang klub lain," kata Kovacic.

Kovacic tiba di Real Madrid pada 2015 lalu setelah dua setengah tahun bersama raksasa Serie A Inter Milan. Ia memenangkan tiga Liga Champions dan satu gelar La Liga di Real Madrid yang kini tengah mencari pelatih baru untuk menggantikan Zinedine Zidane yang mengundurkan diri.

Kovacic mengakui ia terkejut mendengar Zidane mengundurkan diri. Tapi ia menghargai keputusan pelatih berusia 45 tahun tersebut. Kovacic mengatakan Zidane pelatih yang sangat baik kepada pemain.

"Ia seorang laki-laki sejati sebagai pemain, sekarang juga sebagai pelatih, mungkin seseorang di ruang ganti mengetahui rencananya tapi saya tidak, saya terkejut, sekarang kami mengharapkan yang terbaik dan marih lihat jika ia bisa meraih prestasi bersama orang lain," tambah Kovacic.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement