Senin 04 Jun 2018 19:05 WIB

Zaskia Mecca dan 500 Jamaah Khataman Alquran

Ratusan jamaah yang didominasi ibu-ibu, mengkhatamkan Alquran dalam waktu satu jam.

Rep: Muhyiddin/ Red: Didi Purwadi
Zaskia Adya Mecca menghadiri acara soft launching Gerakan Nasional Mencintai Alquran (Ku Cinta Alquran) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (4/6).
Foto: Republika/Muhyiddin
Zaskia Adya Mecca menghadiri acara soft launching Gerakan Nasional Mencintai Alquran (Ku Cinta Alquran) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Otonom Korps Mubaligh/Mubaligghah PP Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar acara peluncuran Gerakan Nasional Mencintai Alquran (Ku Cinta Alquran) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (4/6). Gerakan ini didukung oleh sejumlah artis ternama yang di antaranya Zaskia Adya Mecca.

"Ibu saya salah satu pengurus DMI di bawah Pak Jusuf Kalla, terus lagi ada programnya gerakan nasional mencintai Alquran. Hari ini kita lagi di Istiqlal, lagi ada 500 peserta yang InsyaAllah menuju buka puasa kita menghatamkan Alquran bareng-bareng," ujar Zaskia saat ditemui usai acara soft launching.

Menurut Zaskia, ratusan jamaah yang didominasi ibu-ibu itu bisa mengkhatamkan Alquran dalam satu jam karena dibacakan secara gotong royong. "Kok bisa sih mengkhatamkan Alquran dalam wajtu satu jam? Nanti kita akan bagi per orangnya, per kelompoknya, menyelesaikan juz berapa. Jadi kita khataman bareng-bareng," ucap Zaskia.

Istri Hanung Bramantyo ini menuturkan, dengan meluncurkan gerakan nasional mencintai Alquran ini, sebenarnya DMI juga mempunyai sistem mengajarkan orang yang tidak bisa baca Alquran hanya dalam waktu kurang lebih dua jam.

''InsyaAllah gerakan DMI ini bisa mengajarkan karena ternyata banyak sekali orang-orang Indonesia yang masih belum bisa membaca Alquran. Sedangkan kan banyak banget muslim, jadi satu setengah jam sampai dua jam sudah bisa baca Alquran,'' kata Zaskia.

Ketua Gerakan Nasional Mencintai Alquran sekaligus ibu kandung Zaskia, Rofidah, menjelaskan bahwa sebenarnya metode yang dimilikinya bukan dalam waktu dua jam, tapi dalam waktu empat jam bisa membuat orang bisa membaca Alquran.

"Pokoknya belajar empat jam udah bisa baca Alquran. Metodenya itu sebetulnya mudah, kayak Iqro, tapi semua digabung. Jadi semua serba dimudahkan, kita punya metode," jelas Rofidah saat dikonfirmasi lebih lanjut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement