Kamis 07 Jun 2018 13:15 WIB

Mengapa Jho Low tak Kunjung Ditangkap? Ini Jawaban Mendagri

Muhyiddin meminta publik bersabar atas penangkapan Jho Low

Menteri Dalam Negeri, Tan Sri Muhyiddin Yassin
Foto: The Star
Menteri Dalam Negeri, Tan Sri Muhyiddin Yassin

REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Pihak berwenang bekerja keras untuk menyelesaikan perincian tertentu sebelum menangkap Jho Low, kata Menteri Dalam Negeri, Tan Sri Muhyiddin Yassin. Hal ini yang menyebabkan tak kunjung ditangkapnya Jho Low yang diduga terlibat dalam skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

"Orang-orang bertanya kepada saya mengapa Jho Low belum ditangkap, dan saya menjawab bahwa kita hanya perlu sedikit waktu untuk mengumpulkan cukup informasi," katanya seperti dikutip the Star, Kamis (7/6).

photo
Low Taek Jho alias Jho Low yang diduga terlibat dalam skandal 1MDB

Berbicara dalam pidato menteri bulanan pertamanya pada Kamis (7/6), Muhyiddin mendesak publik untuk bersabar atas penangkapan Low Taek Jho, lebih dikenal sebagai Jho Low. "Saya berharap mereka bisa menunggu, tetapi beberapa orang ingin tindakan diambil sekarang--atau bahkan kemarin jika memungkinkan," kata Menteri.

Baca Juga: KPK Malaysia Buru Jho Low Terkait Skandal 1MDB

Muhyiddin mengatakan, masalah 1MDB perlu diselesaikan, terutama oleh Kementerian Dalam Negeri. "Karena itu, tindakan tegas harus diambil di bawah undang-undang kriminal atau antikorupsi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement