Kamis 07 Jun 2018 14:55 WIB

Gempa Berkekuatan 4,2 SR Guncang Sukabumi Siang Ini

Getaran gempa dirasakan pelan oleh warga

Red: Nidia Zuraya
Lokasi gempa di Sukabumi (ilustrasi)
Foto: BMKG
Lokasi gempa di Sukabumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gempa bumi berkekuatan 4,2 skala richter (SR) mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (7/6) siang. Namun gempa bumi tersebut tidak membuat panik masyarakat karena getarannya pelan.

"Memang terasa tetapi pelan, hanya saja lampu gantung rumah bergoyang dan sebagian tetangga saya pun merasakan," kata salah seorang warga Kecamatan Surade Mang Ontai, Kamis (7/6).

Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 4.2 SR tersebut terjadi sekitar pukul 13.40 WIB. Adapun lokasinya di 7,81 lintang selatan, 106,52 bujur timur di 108 kilometer barat daya Kota Sukabumi dengan kedalaman episentrum gempa 24 Km dibawah permukaan laut.

Adapun daerah yang merasakan gempa tersebut yakni Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi dan sebagian wilayah di Sukabumi. Sementara, Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya korban dan kerusakan pascagempa tersebut.

Namun, sudah menghubungi seluruh relawannya untuk bersiaga antisipasi gempa susulan yang kekuatannya lebih besar. "Menurut sukarelawan kami yang ada di wilayah selatan Sukabumi tepat di pusat gempa, getarannya tidak terlalu besar dan wargapun biasa saja hanya terkejut tetapi tidak menyebabkan kepanikan," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.

(QS. An-Nisa' ayat 43)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement