REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Meski pembangunannya belum selesai, tol Salatiga-Ngawi sudah siap dilintasi pemudik pada arus mudik Lebaran tahun ini. PT Jasamarga Solo Ngawi akan mulai membuka akses tol sepanjang 122 kilometer itu pada Jumat (8/6).
Direktur PT JSN, David Wijayanto mengatakan progres pembangunan tol Salatiga-Ngawi sudah mencapai 68 persen. Meski begitu, tol Salatiga-Ngawi siap untuk dilalui pemudik.
Ia menerangkan untuk jalur Salatiga-Colomadu masih berstatus fungsional darurat. "Hal ini lantaran jalur sepanjang 32,65 kilometer itu masih dalam tahap konstruksi," ucap dia.
Karena itu, David mengatakan untuk jalur Salatiga-Colomadu akan dibuka satu arah. Mulai 8-17 Juni jalur Salatiga-Colomadu dibuka bagi kendaraan yang menuju Timur. Sedangkan mulai 18-24 juni jalur tersebut dibuka untuk arah sebaliknya.
Jalur Salatiga-Colomadu dibuka setiap harinya mulai Pukul 06.00 WIB sampai Pukul 17.00 WIB. Meski demikian, kata dia, dalam kondisi tertentu penggunaan jalur tersebut bisa diperpanjang sampai Pukul 21.00 WIB.
Kondisinya masih darurat, sehingga kalau dipakai malam khawatir tak aman. Namun, dalam kondisi tertentu bisa diperpanjang, misalnya terjadi kemacetan itu bisa dibuka sampai jam sembilan malam. "Tapi itu hanya untuk kendaraan kecil tak untuk kendaraan besar. Bus dan truk itu tak diperbolehkan," kata David.
Lain halnya dari Colomadu sampai Ngawi, jalur sepanjang 90 kilometer itu sudah difungsionalkan 24 jam. Tak hanya itu, jalur tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh pemudik dari dua arah baik dari Barat maupun Timur.