Jumat 08 Jun 2018 12:04 WIB

IZI Santuni Yatim Dhuafa Bersama Wagub Yogyakarta

Zakat merupakan salah satu ibadah sekaligus solusi pengentasan kemiskinan.

Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X Santuni Anak Yatim Dhuafa.
Foto: IZI
Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X Santuni Anak Yatim Dhuafa.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X Santuni Anak Yatim Dhuafa dalam acara Pembinaan 1.000 Mustahik Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Yogyakarta.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengungkapkan fenomena kemiskinan merupakan masalah yang serius dan konsep zakat merupakan salah satu ibadah solusi sebagai upaya sosial pemberdayaan demi kesejahteraan perekonomian masyarakat. "Fenomena kemiskinan merupakan masalah yang serius, dan konsep zakat merupakan salah satu ibadah sekaligus solusi dalam pengentasan kemiskinan. Selain itu, hal ini juga sebagai upaya sosial memberdayakan demi mensejahterakan perekonomian masyarakat." ujarnya pada Rabu (6/6) di Balai Kepatihan Yogyakarta.

Dalam acara ini juga, menurut Ketua Forum Zakat DI Yogyakarta yang juga Kepala Perwakilan IZI DIY, Suripta mengungkapkan potensi penghimpunan zakat di Provinsi D.I Yogyakarta sangatlah besar hingga lebih dari angka Rp 150 miliar.

"Yogyakarta pada saat ini tercatat memiliki sebanyak 57 ribu mustahik atau donatur. Jika Lembaga Zakat bersinergi dengan Pemerintah maka akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pengurangan angka kemiskinan di Provinsi DI Yogyakarta yang besarnya bisa mencapai 13 persen," kata Suripta.

Dalam kesempatan tersebut, bersama Wagub DIY, BAZNAS DIY, LAZ se-DIY, IZI turut mengadakan penyaluran Paket Sembako Ramadhan kepada warga dhuafa. Hal tersebut turut ditanggapi oleh masyarakat DIY, Nurdjanah (46 tahun) yang mengaku senang dan bersyukur dengan adanya pemberian paket perlengkapan sekolah dan uang santunan dari IZI DI Yogyakarta.

“Alhamdulillah kami senang juga bersyukur dengan diberikan paket dan santunan ini, kemarin anak saya minta dibelikan tas baru karena kondisinya sudah rusak juga kami belum ada untuk membelinya. Semoga apa yang disampaikan Kanjeng Gusti Paku Alam dan IZI bisa benar-benar membantu para dhuafa di Yogyakarta," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement