REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengaku sempat dihubungi Real Madrid. Sebelumnya, El Real tak memiliki juru taktik pasca-ditinggalkan Zinedine Zidane.
Allegri mengungkapkan, Presiden Madrid Florentino Perez berbicara dengannya. Namun dengan segala hormat, ia menolak ajakan Perez yang ingin menariknya ke Santiago Bernabeu.
"Saya mengatakan, saya memghormati Presiden Andrea Agnelli (Juventus), dan saya bertahan. Ini keputusan yang saya ambil tanpa mempertimbangkan opsi lain," kata allenatore 50 tahun mengutip dari Football Italia, Kamis (14/6).
Allegri menaruh respek pada Madrid yang menginginkannya. Pada akhirnya, Los Blancos telah memiliki pengganti Zidane.
Si Putih kini bekerja sama dengan eks pelatih timnas Spanyol Julen Lopetegui. Terjadi efek domino dari situasi ini. Federasi Sepak Bola Spanyol memecat Lopetegui jelang Piala Dunia 2018.
Selanjutnya kembali ke keputusan Allegri. Menurutnya, Juventus salah satu tim terbaik dunia dan Eropa. Sehingga tak masalah ia bertahan.
"Proyek Juventus terus diperbaharui dan setiap tahun kompetitif. Kami pikir, kami terus menjadi lebih baik, dari apa yang kami mulai empat tahun lalu," ujar mantan pelatih AC Milan ini.
Allegri menjamin dirinya tetap semangat bekerja sama dengan para petinggi Bianconeri lainnya. Ia menyebutkan sederet sosok penuh ambisi di belakang layar, di antaranya Manajer Umum Juve Giuseppe Marotta, Direktur Olahraga Juve Fabio Paratici, dan Wakil Presiden Juve Pavel Nedved.