Sabtu 16 Jun 2018 23:19 WIB

Senator AS Kirim Surat ke Pentagon Terkait Serangan Hudaydah

Tiga orang senator itu meminta Pentagon mengungkapkan peran militer AS.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Hafil
 Warga meninggalkan rumah mereka usai serangan udara pasukan koalisi Arab di Sanaa, Yaman, Rabu (8/4).
Foto: EPA/Yahya Arhab
Warga meninggalkan rumah mereka usai serangan udara pasukan koalisi Arab di Sanaa, Yaman, Rabu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  AMERIKA SERIKAT--Tiga senator Amerika Serikat (AS) meminta Pentagon menjelaskan perannya dalam operasi militer pasukan koalisi Arab-UEA ke Yaman. Serangan tersebut mengakibatkan jutaan warga Yaman terancam mengalami kelaparan.

Dilansir dari presstv.com,Sabtu (16/6), sebuah surat yang ditandatangi senator Bernie Sanders, MikeLee dan Chris Murphy pada Jumat (15/6) meminta Menteri Pertahanan James Mattis mengungkapkan peran Pentagon di Yaman.

"Kami menyerukan kepada Anda untuk segera mengungkapkan sepenuhnya peran militer AS dalam perang yang dipimpin Saudi melawan Yaman,termasuk penggunaan pasukan operasi khusus; mengungkapkan peran apapun yang saat ini Pentagon lakukan, telah diminta untuk melakukan, atau sedang mempertimbangkan untuk melakukan serangan di Pelabuhan Hudaydah," tulis surat tersebut.

Tiga senator tersebut juga meminta Mattis mengeluarkandeklarasi publik menentang serangan yang akan datang. Mattis juga didesak agarmenyatakan kembali posisi pemerintah AS bahwa Arab Saudi dan pihak lainnya harusmenerima genjatan senjata dan bergerak menuju penyelesaian politik untuk penyelesaian konflik.

Hudaydah telah diserang oleh koalisi Arab Saudi sejak Rabu (13/6) lalu. Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi kemanusiaan memperingatkan akibat serangan tersebut diperkirakan 28 juta rakyat Yaman terancam kelaparan. Serangan di kota Pelabuhan disebut-sebut telah memperburuk situasi dan mengganggu pengiriman pasokan makanan dan lainnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement