Ahad 17 Jun 2018 12:25 WIB

Wisatawan Pantai Anyer Keluhkan Biaya tak Wajar

Para pengunjung Pantai Anyer harus membayar Rp 70 ribu jika ingin duduk di saung

Mercusuar tampak di Pantai Anyer, Banten.
Foto: dok Republika
Mercusuar tampak di Pantai Anyer, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, ANYER -- Belasan ribu wisatawan Pantai Anyer Kabupaten Serang asal Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Bandung, mengeluhkan komersialisasi dan berbagai biaya tinggi sarana di sana. Beberapa dari wisatawan lokal tersebut mengeluhkan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan di lokasi wisata bahari andalan Provinsi Banten itu.

 

"Di sini, apa- apa bayar. Mau duduk di saung bayar Rp 70 ribu. Padahal, tadi sudah dikenakan tiket masuk mobil sebesar Rp 70 ribu," kata Ibu Jaja, warga Lampung Selatan, yang ditemui Antara di Pantai Bandulu, Anyer, Sabtu (16/6).

 

Warga Desa Kuala Jaya, Kecamatan Seragi, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, ini mengatakan komersialisasi di lingkungan pantai wisata ini tidak dilengkapi fasilitas pendukung gratis yang memadai. "Ganti baju di kamar mandi aja bayar Rp 2.000," kata Ibu Jaja yang berlibur di pantai ini bersama anak dan 10 orang sanak saudaranya dari Tangerang.

 

Ia mengatakan, untuk menghemat biaya makan, dia Dan keluarganya sudah menyiapkan bekal dari rumah. Mahalnya berwisata di kawasan pantai Anyer, Kabupaten Serang Banten, untuk mengisi libur Lebaran 2018 ini juga dirasakan Cholil, warga asal Desa Pengadingan, Kecamatan Keronjo, Tangerang.

 

Pemuda berusia 19 tahun itu mengatakan retribusi masuk sebesar Rp 70 ribu per kendaraan jenis sedan dan kijang itu relatif mahal karena pantainya tak dilengkapi fasilitas pendukung yang lengkap. Di kawasan wisata yang dilengkapi area parkir kendaraan yang luas dan lebih dari 100 kios makanan dan pakaian ini, aneka sampah plastik, bekas wadah mie instan dan botol minuman berserakan di banyak tempat.

 

Pada Sabtu sore, tak terlihat petugas kebersihan bekerja memunguti atau menyapu sampah- sampah yang berserakan di kawasan wisata Pantai Bandulu Anyer ini. Sementara itu, pengunjung lain, Yana, mengatakan harga sejumlah makanan ringan khas Anyer seperti emping goreng dan kelapa muda masih wajar.

 

"Dua bungkus kecil emping dijual seharga Rp 15 ribu, dan kelapa muda per butinya Rp 10 ribu. Harga ini mah sama dengan di beberapa tempat sekitar Jabodetabek," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement