Selasa 19 Jun 2018 19:53 WIB

BKP Kementan Percepat Target Sergap Jateng

Beberapa kabupaten masih berpotensi panen cukup tinggi.

Red: EH Ismail
Penandatangan order pembelian (OP) antara Bulog dengan para mitra di Subdivre Surakarta yang disaksikan langsung oleh Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi, Selasa (19/6).
Foto: Humas BKP Kementan.
Penandatangan order pembelian (OP) antara Bulog dengan para mitra di Subdivre Surakarta yang disaksikan langsung oleh Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi, Selasa (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Untuk mengisi Cadangan Beras Pemerintah (CBP), Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan), Bulog, dan Satuan Tugas Serap Gabah Petani (Satgas Sergap) terus mempercepat pencapaian target penyerapan gabah (Sergap) di Provinsi Jawa Tengah.

Pada Selasa (19/6), telah dilakukan penandatangan order pembelian (OP) antara Bulog dengan para mitra, termasuk Perpadi di Subdivre Surakarta yang  disaksikan langsung oleh Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi.

“Jajaran Kementerian Pertanian dan Satgas Sergap terus bekerja saat libur Lebaran ini dan hari ini kita menyaksikan penandatangan OP. Kontrak mencapai 600 ton beras per hari sampai akhir bulan ini,” kata Agung si Surakarta.

Dia menjelaskan, serapan Bulog dari Subdivre Surakarta berasal dari Kabupaten Klaten yang dipasok oleh UD Sekar Putri, UD Bayu Arifin, UD Aji Jaya Wiwaha, dan PB Thom Thin, Perpadi Kabupaten Sragen, dan PB Kondang Untung di Kabupaten Boyolali.