Kamis 21 Jun 2018 20:17 WIB

BKP Kementan Intensifkan Sergap Lebaran

Bulog perlu melakukan akselerasi pengadaan gabah/beras.

Red: EH Ismail
Kegiatan serap gabah petani (Sergap) di Gapoktan Makmur Sejahtera, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (20/6).
Foto: Humas BKP Kementan
Kegiatan serap gabah petani (Sergap) di Gapoktan Makmur Sejahtera, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP Kementan) terus mengintensifkan kegiatan serap gabah petani (sergap) kendati masih dalam suasana Lebaran.

Kegiatan sergap yang dilakukan Tim Sergap Kementan bersama TNI AD dan Perum Bulog sudah dimulai sejak H+2 Idul Fitri 1439 Hijriyah. “Sergap ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi saat melakukan Sergap Idul Fitri di Gapoktan Makmur Sejahtera, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (20/6).

Menurut Agung, kegiatan sergap juga untuk mendorong realisasi kerja sama kemitraan antara Perum Bulog dengan Gapoktan serta perusahaan penggilingan padi. Karena itu, kata dia, keberadaan Tim Sergap sangat penting dalam mendukung kedaulatan pangan, utamanya dalam pemenuhan cadangan beras pemerintah (CBP).

Agung melanjutkan, poin penting dari kegiatan sergap adalah adanya kesamaan pemahaman mengenai CBP yang harus diamankan. Untuk itu, perlu dilakukan akselerasi pengadaan gabah/beras oleh Bulog untuk memenuhi CBP.