Jumat 22 Jun 2018 20:43 WIB

Sudrajat tak Lagi Bawa Kaus Ganti Presiden di Debat Cagub

Cagub Sudrajat memaparkan programnya dalam debat terakhir Pilkada Jabar

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan
Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bertarung di debat pilgub Jabar putaran ketiga yang diselenggaeakan KPU Jabar, Jumat (22/6).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bertarung di debat pilgub Jabar putaran ketiga yang diselenggaeakan KPU Jabar, Jumat (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Debat pemilihan Gubernur (pilgub) dan Wakil Gubernur Jawa Barat putaran ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar mulai digelar di Grand Ball Room Sudirman, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Jumat (22/6). Dengan tema membangun sumberdaya manusia yang berkualitas di Jawa Barat.

Dalam sesi pertama, pasangan Sudrajat-Ahmad Saikhu memaparkan programnya tentang membangun sumberdaya manusia yang berkualitas di Jawa Barat. Langkah pertama yang akan dilakukan membangun manusia di Jawa Barat dengan ketakwaan.

"Soal sumber daya manusia, inti dari pembangunan manusia sesuai visi kami yaitu Jawa Barat maju, takwa, aman dan sejahtera. Dengan ketakwaan membangun Jawa Barat kita mulai dengan ketakwaan," ujar Sudrajat, Jumat (22/6).

Menurutnya, seluruh agama di Indonesia, Islam, Katolik, Budha dan Konghucu diantaranya semua dimulai ajarannya dengan ketakwaan. Katanya dalam setiap kehidupan terdapat tuhan pemilik kebenaran dan dan keadilan.

"Islam, Katolik, Budha, Konghucu dengan ketakwaan. Kita menjadi manusia tidak sendirian ada sang khalik (pemilik) kebenaran dan keadilan. Itu inti pembangunan. Kita bersama akan membangun Jawa Barat dengan ketakwaan," katanya.

Di awal pemaparannya, Sudrajat menyapa masyarakat Jawa Barat diantaranya buruh tani, nelayan, pemuda dan pemudi, pramuka, paskibra dan karang taruna dan masyarakat Jawa Barat serta memint maaf apabila ada yang menyinggung perasaan.

"Saya tidak membawa kaos (ganti presiden) dan kaos saya ada di hati masing masing dan habis lebaran kemarin. Hadir Pak Prabowo dan Pak Heryawan. Saya melihat masa depan. Disini ada ketua partai Kang Rohmi, Pak Pangdam dan Kapolda. Saya merasa Pak Iwan jadi PJ Gubernur akan semakin asyik," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement