Jumat 22 Jun 2018 22:53 WIB

Drainase tak Berfungsi Diduga Picu Banjir di Jalan Cianjur

Banjir terjadi di antaranya di Jalan Mangunsarkoro, HOS Cokroaminoto, dan Dr Muwardi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Hujan lebat mengakibatkan genangan air/ilustrasi
Foto: wikipedia
Hujan lebat mengakibatkan genangan air/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bencana banjir menerjang kawasan perkotaan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Jumat (22/6) sore. Peristiwa tersebut terjadi karena guyuran hujan yang deras selama beberapa jam.

Informasi yang diperoleh dari warga menyebutkan, bencana banjir di jalanan tengah kota ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Banjir ini diduga terjadi karena tidak berfungsinya saluran air atau drainase akibat tumpukan sampah.

Titik yang sempat digenangi banjir antara lain Jalan Mangunsarkoro, Jalan HOS Cokroaminoto, dan Jalan Dr Muwardi Cianjur. Dampaknya arus kendaraan melambat akibat genangan banjir.

Salah seorang warga Cianjur Arief S (25 tahun) mengatakan, banjir sempat menggenangi jalan raya pada Jumat sore. ‘’ Ketinggian banjir awalnya semata kaki, namun naik menjadi betis orang dewasa,’’ cetus dia.

Banjir ini terjadi setelah Cianjur diguyur hujan deras sejak pukul 15.30 WIB. Namun pada Jumat malam genangan air berangsur surut.

Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman menerangkan, informasi banjir ini langsung ditindaklajuti petugas ke lokasi kejadian. ‘’ Saya terjun langsung ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi,’’ imbuh dia kepada wartawan.

Dari hasil pantaunnya banjir tersebut terjadi akibat saluran drainase yang tertutup sampah. Kondisi ini disebabkan banyak warga yang membuang sampah sembarangan ke saluran air.

Sebenarnya lanjut Herman, saluran air ini telah diperbesar untuk mencegah banjir dan diperbanyak di beberapa titik. Namun karena ada sampah maka aliran air tersumbat dan menyebabkan banjir ke jalanan.

Herman menuturkan, petugas akhirnya membersihkan sampah dan akhirnya genangan banjir langsung surut dalam waktu singkat. Kini baniir di jalan raya sudah terlihat lagi.

Ke depan ungkap Herman, Pemkab Cianjur meminta warga agar tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air. Selain itu pemda merencanakan sanksi tegas bagi warga yang tetap membuang sampah ke saluran air melalui peraturan bupati.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement