REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar doa bersama tokoh lintas agama menjelang pilkada Kalbar. Doa bersama ini digelar di Makodam XII Tanjungpura, Ahad (24/6).
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengatakan bahwa pilkada tinggal menghitung hari. Masa kampanye kata Didi, telah berakhir dan dua hari ini merupakan masa tenang sebelum tepat pada (27/6) akan dilangsungkan pesta demokrasi di Indonesia.
"Di Provinsi Kalimantan Barat juga akan dilaksanakan Pilkada secara serentak," ujar Didi melalui siaran pers, Ahad (25/6).
Untuk itu pada 22 Juni, kata dia, Polda Kalbar berserta TNI telah melakukan pergeseran pasukan. Sebanyak 4.337 personel dari unsur Polri, sebanyak 1.500 personel dari unsur TNI, serta dari unsur linmas sebanyak 23.332 personel yang tersebar di 11.658 di tempat pemungutan suara (TPS)," ujarnya.
Upaya dari Polri dan TNI serta seluruh stake holder sambungnya dalam rangka pengamanan pelaksanaan tahapan pilkada Kalbar sudah dilakukan secara maksimal. Tujuannya tercipta suasana Kamtibmas yang kondusif dalam perayaan pesta demokrasi di Kalbar.
Menurut Jenderal bintang dua ini, sebanyak 26 deklarasi dan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah telah dilakukan. Itu dilakukan demi bentuk keseriusan kita ingin menciptakan kalbar yang aman dan damai.
“Indeks kerawanan pemilu wilayah Kalimantan Barat memang di urutan ke dua setelah Papua. Untuk itu kita harus buktikan dengan seluruh dukungan dan keseriusan kalbar bisa menjadi provinisi teraman dalam penyelenggaraan pilkada serentak 2018,” tutur tuturnya.
Oleh karena itu tambah dia, sebagai upaya terakhir dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban serta kelancaran pilkada, Polda Kalbar bersama stakeholder dan tokoh lintas agama menggelar doa bersama. Semoga kata dia, Yang Maha Kuasa memberikan limpahan rahmatnya agar segala bentuk upaya dan kerja keras demi mewujudkan pilkada yang aman dan damai di kalimantan barat dapat berjalan kondusif.
“Untuk itulah kita berada di sini semoga apa yang kita harapkan dan impikan dapat terwujud,” tutur dia.
Dalam doa bersama ini dihadiri tokoh agama dari agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Konghucu, Budha, dan Hindu. Secara bergantian mereka membacakan doa sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Selain itu juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Doddy Riyadmadji, Ketua KPU Provinsi Kalbar Ramdan, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Polisi Sri Handayani, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Pontianak Laksma TNI Gregorius Agung W.D, Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo, Kasdam, Irdam dan para Danrem serta Pejabat Utama Kodam XII/Tanjungpura, dan Irwasda serta para Pejabat Utama Polda kalbar.
Mabruroh
Ikuti Whatsapp Channel Republika