Jumat 29 Jun 2018 12:14 WIB

Najib Tegaskan Bantahan tidak Terkait Korupsi 1MDB

Najib mengatakan sangat tidak masuk akal dirinya mengizinkan penggunaan dana publik.

Rep: rizkyan adiyudha/ Red: Ani Nursalikah
Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak.
Foto: REUTERS/Edgar Su
Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak kembali membantah tuduhan keterlibatan megakorupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Dia menegaskan, tidak terlibat dalam hal apa pun terkait kesepakatan yang dibuat 1MDB.

"1MDB membayar uang sesuai perjanjian joint-venture dengan negara-negara asing tetapi setelah uang dibayarkan, saya tidak memiliki kendali atas apa yang mereka lakukan dengan uang itu," kata Najib seperti dikutip The Star, Jumat (29/6).

Najib mengatakan, akan sangat tidak masuk akal jika dirinya mengizinkan penggunaan dana publik untuk kegiatan ilegal. Dia bersikeras dirinya tidak akan melakukan hal ilegal apa pun apalagi mengizinkan hal ilegal terjadi di 1MDB selama dirinya menjabat sebagai kepala pemerintahan.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menduga penyalahgunaan sebesar 4,5 miliar Dolar dari 1MDB. Uang tersebut digunakan untuk membeli dana gelap itu disebut-sebut telah dialirkan guna membeli perhiasan mahal untuk istri Najib, sebuah kapal pesiar mewah hingga lukisan Picasso.

Najib mengaku tidak mengetahui sama sekali, apalagi melihat kapal pesiar yang dimaksud. Begitu juga dengan lukisan Picaso yang diberikan kepada Leonardo DiCaprio sebagai hadiah ulang tahun.

Dia menegaskan, dirinya tidak akan pernah menyetujui sebuah kesepakatan jika mengetahui ada penyalahgunaan dana. Menurutnya, masa jabatan panjang sebagai pejabat publik membuat tuduhan yang dilontarkan terhadap dirinya merupakan hal yang tidak masuk akal.

"Jika saya pejabat tertinggi yang harus memfinalisasi kesepakatan, saya tidak akan pernah mengizinkan hal itu. Untuk apa sebagai perdana menteri menyetujui penggunaan dana publik untuk membeli kapal dan lukisan?" kata Najib.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menantang najib Razak untuk membuktikan aliran dana 10 miliar Ringgit yang masuk ke rekening pribadinya. Dana itu kini tengah dipermasalahkan lantaran diduga terkait skandal penggelapan dana 1 Malaysia Development Berhad (1MDB).

"Tunjukan buktinya, minta dia untuk menunjukan bukti itu," kata Mahathir.

Bantahan yang selalu dilontarkan najib juga telah mendapatkan cemoohan dari Mahathir Mohamad. Politiku yang kembali dari masa pensiun itu mengecam Najib yang mengelak melakukan tindakan ilegal di perusahan investasi negara tersebut.

"Siapa yang akan percaya dengannya kalau dia tidak tahu-menahu akan tanda tangan atas perjanjian yang dia sepakati?" kata Mahathir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement