REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengindikasikan persetujuannya terhadap permintaan pemerintah Indonesia untuk membangun sekolah bagi anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Mahathir menuturkan, pemerintah Malaysia sadar banyak TKI datang dengan membawa anak usia sekolah.
Pemerintah Malaysia telah membangun sekolah untuk anak-anak tersebut di kawasan Semenanjung Malaysia. Meski begitu, jumlahnya memang belum mencukupi.
"Di Sabah dan Serawak memang belum ada sekolah-sekolah yang bisa dimasuki anak-anak dari Indonesia yang tinggal di sana. Ini akan kita perbaiki," ujar Mahathir, Jumat (29/6).