Jumat 29 Jun 2018 15:12 WIB

Malaysia Pertimbangkan Tambah Unit Sekolah untuk Anak TKI

Jumlah sekolah untuk anak-anak TKI di Malaysia belum mencukupi kebutuhan.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden Kunjungan PM Malaysia. Presiden Joko Widodo (kanan) bersama PM Malaysia Mahathir Mohamad memberikan keterangan pers bersama saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6).
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Kunjungan PM Malaysia. Presiden Joko Widodo (kanan) bersama PM Malaysia Mahathir Mohamad memberikan keterangan pers bersama saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengindikasikan persetujuannya terhadap permintaan pemerintah Indonesia untuk membangun sekolah bagi anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Mahathir menuturkan, pemerintah Malaysia sadar banyak TKI datang dengan membawa anak usia sekolah.

Pemerintah Malaysia telah membangun sekolah untuk anak-anak tersebut di kawasan Semenanjung Malaysia. Meski begitu, jumlahnya memang belum mencukupi.

"Di Sabah dan Serawak memang belum ada sekolah-sekolah yang bisa dimasuki anak-anak dari Indonesia yang tinggal di sana. Ini akan kita perbaiki," ujar Mahathir, Jumat (29/6).