REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia tidak khawatir penyelenggaraan Asian Games 2018 berbarengan dengan tahapan pendaftaran pemilihan presiden dan calon legislatif. Menurut dia, Polri sudah menyiapkan berbagai skenario pengamanan hingga lalu lintas.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan Polri telah menyiapkan pengamanan ekstra untuk penyelenggaraan Asian Games 2018. Pengamanan penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut melibatkan empat kepolisian daerah (Polda) sesuai dengan lokasi penyelenggaraan Asian Games.
ia menuturkan, Asian Games melibatkan 170 ribu personel yang berasal dari empat polda untuk melakukan pengamanan di empat provinsi. “Empat polda sehingga kami harapkan partisipasi masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan damai," kata Setyo di Senayan, Jakarta, Ahad (1/7).
Polda Jawa Barat, Metro Jaya, Banten dan Sumatera Selatan merupakan Polda yang bergerak dalam pengamanan Asian Games tersebut. Dalam persiapan pengamanan sendiri, Polri akan melakukan berbagai uji coba rekayasa lalu lintas.
Hak ini bertujuan agar para atlet dapat terhindar dari kemacetan saat menuju venue olahraga. Selain itu, para penonton juga diharapkan dapat terhindar dari kemacetan.
"Itu harus lancar. Ini akan kami latih dan akan kami simulasikan terus sehingga semuanya nanti bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan," kata Setyo menjelaskan.
Polri merupakan salah satu instansi yang mendukung penuh Asian Games. Setyo berharap, hajatan internasional yang langka bagi Indonesia ini bisa terlaksana dengan baik dan masyarakat mau berpartisipasi aktif di Asian Games.
“Kami bisa melaksanakan dengan baik karena ini hajatan langka kita belum tahu kapan indonesia akan jadi tuan rumah lagi tapi tentunya momen sekarang ini harus kita manfaatkan dengan situasi yang aman dan damai," ucap Setyo.
Asian Games 2018 merupakan Pesta Olahraga Asia ke-18, yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 18 Agustus-2 September 2018. Asian Games akan diselenggarakan di dua kota, yaitu Jakarta Palembang, serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung yang tersebar di Jawa Barat dan Banten.
Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 40 cabang, terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan delapan cabang olahraga non-olimpiade.