REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan semakin banyak perbankan yang bisa berpartisipasi dalam program uang muka atau down payment (DP) nol rupiah untuk pembelian rumah setelah kebijakan Bank Indonesia yang baru.
"Sekarang perbankan diberikan kemudahan untuk mengatur sendiri peraturan - peraturan baik DPnya sendiri, maupun Loan to Value (LTV). Ini dampaknya kepada kota adalah semakin banyak perbankan yang bisa berpartisipasi di rumah DP nol rupiah," kata Sandiaga di Kantor DPRD Jakarta Pusat, Senin (2/7).
Ia mengklaim beberapa bank lain sebelum relaksasi tersebut sudah menyatakan minat berpartisipasi. Dengan adanya kebijakan BI tersebut diharapkan semakin banyak swasta yang bisa berpartisipasi. "Jadi Alhamdulillah inisiatif yang DKI lakukan sampaikan dapat tanggapan positif dari BI yang sudah mengeluarkan peraturan yang merelaksasi. Salah satu yang jadi kendala masyarakat untuk dapat akses perumahan adalah DPnya," kata Sandiaga.
Menurutnya, program ruman DP nol rupiah dari 250 ribu unit rumah yang akan diluncurkan lima tahun ke depan sebagian besar dari swasta. "Dengan adanya relaksasi dari BI, mudah-mudahan jadi momen pemicu akselerasi daripada ketersedian rumah harga terjangkau," kata Wagub.
"Saat ini Unit Pelaksana Teknis (UPT) sudah terbentuk dan sudah ada relaksasi dari BI. Diharapkan ada sedikit perubahan adaptasi yang kita hadirkan begitu diluncurkan akan lebih banyak lagi minat masyarakat yang bisa ditampung," katanya.