REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Saksi pelapor yang menyebutkan Nining Sunarsih (53 tahun) sebagai korban tenggelam di Pantai Citepus Sukabumi sempat mencabut pelaporan. Pencabutan laporan tersebut diterima tim SAR tiga hari setelah pelaporan Nining diduga tenggelam pada 8 Januari 2017 lalu.
"Di hari ketiga setelah kejadian dapat laporan dari petugas SAR di lokasi kejadian bahwa saksi pelapor mencabut keterangan karena tidak melihat,’’ ujar Koordinatos Pos SAR Sukabumi Aulia Sholihanto kepada wartawan Senin (2/6). Pernyataan tersebut disampaikan di sela-sela mengunjungi Nining di rumahnya Kampung Cibunar, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Sebelumnya, Nining Sunarsih dilaporkan hilang diduga karena tenggelam di Pantai Citepus Sukabumi pada Januari 2017. Namun, Nining ditemukan oleh keluarganya di lokasi menghilang pada Ahad (1/7).
Menurut Aulia, tim SAR tetap melakukan pencarian berdasarkan laporan saksi di awal kepada polisi. Terlebih kejadian tersebut telah dilaporkan saksi kepada Polsek Cisolok dan Polair Polres Sukabumi.
Korban tenggelam yang hilang selama 18 bulan Nining (53) erbaring di rumahnya di Kampung Cibunar Desa Gedepangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Senin (2/7).
Menurut Aulia, informasi korban tenggelam awalnya disampaikan saksi keluarga yang merupakan tetangga korban yakni Tini (23 tahun). Pada awal laporan, dia menyampaikan korban tenggelam kepada lifeguard di sekitar pantai dan akhirnya ke polisi.
Aulia menuturkan, penjaga pantai hanya menerima informasi dari Tini dan tidak melihat korban tenggelam. Namun, ia menerangkan pada saat kejadian di Pantai Citepus dalam kondisi cuaca buruk.
Nining dibawa dari rumahnya ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk menjalani perawtan karena lemas tidak mau makan Senin (2/6).
Oleh karena itu, kata Aulia, pada saat laporan ada korban tenggelam di kawasan tersebut, tidak ada pengunjung yang bermain atau mandi di pantai. Upaya pencarian terhadap korban juga terkendala dengan kondisi cuaca yang buruk tersebut.
Baca: Misteri Nining Kembali Setelah 18 Bulan Dilaporkan Tenggelam
Ikuti Whatsapp Channel Republika