Kamis 05 Jul 2018 13:32 WIB

Partisipasi di Tasikmalaya Tertinggi dalam Pilkada Jabar

Tingkat partisipasi pemilih di Jawa Barat meningkat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Hafil
Suasana petugas KPU Kota Tasikmalaya tengah melaksanakan pendataan sistem informasi perhitungan suara untuk Pilgub Jabar 2018, Rabu (27/6).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Suasana petugas KPU Kota Tasikmalaya tengah melaksanakan pendataan sistem informasi perhitungan suara untuk Pilgub Jabar 2018, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar) di Kota Tasikmalaya tertinggi dibandingkan dengan daerah lain di Jabar. Berdasarkan data KPU Kota Tasikmalaya, sebanyak 81,14 persen warga Kota Santri menyalurian hak pilihnya ketika pencoblosan.

"Dari informasi sementara di KPU Jawa Barat, itu (81,14 persen pemilih) yang tertinggi di Jawa Barat," kata Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Ade Zaenul Muttaqin pada wartawan usai rapat pleno rekapitulasi suara resmi Pilkada Jabar Kota Tasikmalaya, Rabu (4/7).

Dari total 477.280 orang yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap di Kota Tasikmalaya, sebanyak 387.260 warga menggunakan hak pilihnya. Rinciannya 202.927 atau 85,71 persen perempuan dan 184.333 pria atau 76.64 persen menggunakan hak pilihnya di hari pencoblosan.

Ia menilai tingkat partisipasi pemilih Pilkada Jabar tahun ini terbilang lebih tinggi daripada Pilgub sebelumnya yang hanya menyentuh angka 78 persen. Meningkatnya tingkat partisipasi, kata dia, didasari banyak faktor.

Baca juga: Airlangga Klaim Ada 9 Paslon Diusung Golkar Menangi Pilkada

"Banyak faktor. Bisa jadi dari paslon itu sendiri, atau mungkin karena dari KPU-nya, Panwas, pemerintah daerah juga, atau kelompok masyarakat  yang terus melakukan sosialisasi dan terus melakukan pendidikan politik kepada masyarakat. Ada juga kemungkin dari kesadaran masyarakat yang sudah bagus," jelasnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur (Pj) Jawa Barat M Iriawan menilai, pada tahun ini, tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya di Pilkada Jawa Barat 2018 meningkat. Dari persentase partisipasi sebesar 63 persen pada pilkada sebelumnya, menjadi 72 persen.

"Alhamdulillah seluruhnya berjalan lancar, partisipasi masyarakat meningkat. Kalau direkap lebih dari 72 persen yang jelas meningkat dibandingkan pilkada sebelumnya (Pilgub Jawa Barat 2013)," ujar Iriawan usai melakukan video conference Desk Pilkada Jawa Barat dengan KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat di Gedung Sate Bandung, Rabu (27/6).

Iriawan mengatakan, tingkat partisipasi Pilkada Jawa Barat pada 2013 hanya 63 persen. Ia memperkirakan meningkatnya tingkat partisipasi pemilih di Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2018 salah satunya dikarenakan massifnya sosialiasi.

In Picture: TPS Bernuansa Piala Dunia 2018.

Baca juga: Daftar Pemenang Pilkada 2018 Hasil Quick Count

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement