Senin 09 Jul 2018 11:17 WIB

Pertamina Pastikan Erupsi Gunung Agung tak Ganggu Distribusi

BBM dan LPG Bali disuplai dari dua terminal yang ada di Denpasar dan Karangasem.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Friska Yolanda
Asap dan abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Agung saat terjadi letusan yang terlihat dari Pos Pemantauan Gunungapi Agung, Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (5/7).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Asap dan abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Agung saat terjadi letusan yang terlihat dari Pos Pemantauan Gunungapi Agung, Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V memastikan erupsi Gunung Agung tak mengganggu distribusi BBM dan LPG di Bali. Penyaluran BBM untuk wilayah Pulau Dewata pascaerupsi masih normal.

"Pertamina telah mengantisipasi keadaan tak diinginkan, seperti bencana alam," kata Communication & Relations Pertamina MOR V, Rifky Rakhman Yusuf, Senin (9/7).

Rata-rata penyaluran premium di Bali mencapai 716 kilo liter (kl) per hari, sementara Pertalite 1.138 kl per hari, pertamax 711 kl per hari, pertamax turbo enam kl per hari, solar 548 kl per hari, dexlite 43 kl per hari, dan pertamina dex lima kl per hari. Penyaluran untuk LPG bersubsidi atau gas tiga kilogram (kg) mencapai 630 metrik ton (MT) per hari, bright gas family 40 MT per hari, dan bahan bakar pesawat atau avtur 2.400 kl per hari.

Rifky mengatakan BBM dan LPG untuk Bali disuplai dua terminal BBM, yaitu Sanggaran di Denpasar, dan Manggis di Karangasem. Avtur disuplai Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai. Penyaluran BBM tersebut saat ini dilayani melalui Lembaga penyalur Pertamina didukung 191 SPBU.

"Produk gas didukung 14 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE), 74 Agen PSO, 22 Agen Non PSO dan 2564 Pangkalan LPG," kata Rifky.

Terkait bencana alam, Pertamina telah menyiapkan pola suplai reguler, alternatif, dan emergency. Sumbernya tidak hanya dari terminal yang ada di Bali, tapi juga terminal cadangan, seperti dari Surabaya Group, Situbondo, Cilacap, dan Balikpapan.

Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali kembali erupsi dua kali, Ahad (8/7), sekitar pukul 10.00 dan 15.59 WITA. Meski demikian, area terdampak erupsi gunung suci umat Hindu Bali tersebut masih sempit. Status Gunung Agung sampai hari ini masih siaga atau level tiga. Jumlah pengungsi hingga hari ini mencapai 4.415 orang yang tersebar di 54 titik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement