Selasa 10 Jul 2018 00:19 WIB

Cina Mulai Berlakukan Tarif Baru untuk Barang Impor Asal AS

Cina membalas langkah AS yang menaikkan tarif barang impor asal negara tersebut.

Red: Nur Aini
Bendera Cina-Amerika
Foto: washingtonote
Bendera Cina-Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pelabuhan utama Cina telah mulai mengenakan tarif baru kepada barang-barang impor dari Amerika Serikat pada Senin (9/7). Hal itu terkait dikeluarkannya tarif impor baru yang menandai peningkatan sengketa perdagangan antara Beijing dan Washington menjadi perang dagang Jumat lalu (6/7).

Petugas bea cukai Cina telah menunda masuk beberapa barang Amerika yang masuk daftar penalti (bea masuk baru) Jumat lalu. Bea cukai pelabuhan Qingdao telah mengenakan tarif impor lebih tinggi atas produk-produk Amerika, menurut seorang pedagang Cina yang sedang diberi pengarahan oleh pabean resmi di pelabuhan.

Bea cukai Shanghai juga mulai mengumpulkan daftar tarif impor baru pada buah-buahan dan anggur impor dari Amerika, kata dua petugas bea cukai kepada Reuters.

Sayangnya, Bea Cukai Cina tidak membalas dan memberikan komentar atas pertanyaan Reuters

Pemerintah Cina telah mengatakan sebelumnya bahwa begitu AS mengenaikan tarif impor baru kepada produk Cina, mulai Jumat (6/7) maka akan membalas tindakan serupa. Namun, sebelum ini belum adanya konfirmasi resmi dari pemerintah Cina yang menyebabkan kebingungan pasar.

Esok harinya Sabtu (7/7), juru bicara kementerian luar negeri Cina mengumumkan bahwa Cina telah mulai menerapkan tarif baru 25 persen pada beberapa barang di AS termasuk mobil dan kedelai.

Bea Cukai di pelabuhan Dalian, tempat kapal Peak Pegasus berlabuh yang membawa 70 ribu ton kedelai AS, telah memperbarui tarif mereka untuk barang-barang dari AS. Bahkan, kedelai AS masuk paling atas yang harus dikenakan tarif baru yang lebih tinggi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement