Jumat 13 Jul 2018 16:49 WIB

Hasto: Megawati-Cak Imin Seperti Ibu dan Anak

Hasto mengungkap adanya pertemuan antara Megawati dan Cak Imin.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Sekjen PDI Perjuangan - Hasto Kristiyanto
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sekjen PDI Perjuangan - Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berpendapat hubungan Ketua Umum PKB Muhaimmin Iskandar (Cak Imin) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri seperti ibu dan anak. Hasto mengutarakan hal itu ketika mengungkap adanya pertemuan Megawati dan Cak Imin. 

"Ya namanya Cak Imin sama Bu Mega kan udah seperti anak sendiri," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Jumat (13/7).

Hasto mengatakan pertemuan terjadi ketika Megawati menerima kedatangan Cak Imin di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Hasto menuturkan, dia dan Ketua DPP PDI Perjuangan (Non-aktif) Puan Maharani ikut mendampingi Megawatir. 

Namun, Hasto tak membeberkan lebih lanjut terkait apa yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut. "Saya agak lupa persisnya. Sekitar dua tiga hari yang lalu," kata dia.

Saat disinggung mengenai pembahasan nama Cak Imin sebagai kandidat calon wakil presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut, Hasto mengatakan, pertemuan tersebut hanya membahas terkait persoalan pieg dan pilpres. "Apapun kerjasama antara PDIP dan PKB itu kan sudah dilakukan sejak lama. Ibu mega pun ikut mendirikan PKB saat itu bersama-sama dengan almarhum Gus Dur," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Reza membenarkan adanya pertemuan tertutup antara Megawati dan Cak Imin. Ia juga mengklaim ada nama Muhaimmin Iskandar yang masuk ke dalam salah satu dari lima calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi calon presiden (capres) pejawat Jokowi pada pilpres mendatang. 

Faisol mengetahui ada nama Cak Imin lantaran dia ikut bersama Cak Imin menemui Megawati. Faisol mengungkapkan hal tersebut diungkapkan langsung oleh Megawati. 

"Agenda dengan Bu Mega kemarin selain evaluasi pilkada Pilgub Jatim, itu membicarakan koalisi ke depan semua yang menjadi dasar koalisi sudah dibicarakan. Soal cawapres juga sudah dibicarakan," kata Faisol di Cikini, Kamis (12/8).

Namun terkait siapa sosok yang digandeng Jokowi di pilpres 2019, ia tetap mengembalikan kepada Jokowi. "Pak Jokowi kan user, user yang menentukan. Kapan keputusannya saya enggak bisa jawab. Saya kira Bu Mega sudah beri petunjuk nunggu mendung lewat," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement