Jumat 13 Jul 2018 19:03 WIB

Soal Pertemuan dengan Demokrat, Hasto: Bu Mega Tersenyum

Pertemuan PDIP dengan beberapa partai bagian dari proses pemantapan menuju pilpres.

Rep: Febrianto Adi Saputro / Red: Ratna Puspita
Sekjen PDI Perjuangan - Hasto Kristiyanto
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sekjen PDI Perjuangan - Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku telah melaporkan hasil pertemuan sejumlah petinggi PDI Perjuangan dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Mendengar laporannya, Hasto mengatakan Megawati hanya tersenyum.

"Seperti biasanya tersenyum. Namanya dialog memang wajar setiap partai politik," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat (13/7). 

Ia menuturkan, paling tidak PDIP membangun dialog dengan sejumlah partai terkait proses pilpres 2019. Hasto juga mengaku proses pertemuan dengan beberapa partai merupakan bagian dari proses pemantapan.

Ia memastikan PDIP sangat terbuka dengan siapapun yang pimpinan partai yang datang. “Kami membuka diri. Kan kami juga proaktif dan kami juga pertama kali bertemu dengan Pak Airlangga Hartarto,” kata dia. 

Ia menambahkan komunikasi dengan Airlangga selaku ketua umum Golkar dan mitra koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini juga terus berjalan. “Tadi malam sempat berkoordinasi dengan beliau. Pertemuan-pertemuan itu bagian dari proses pemantapan," ujarnya.

Megawati tampak hadir berselang beberapa menit setelah Agus Hermanto meninggalkan Kantor DPP PDI Perjuangan. Hasto mengungkapkan kedatangan Megawati tersebut adalah untuk melakukan tinjauan akhir terhadap seluruh daftar calon sementara anggota legislatif di tingkat provinsi di seluruh indonesia dan juga DPR RI.

"PDIP menjadikan proses pencalegan ini sebagai penguatan mekanisme kaderisasi kepemimpinan namun juga terbuka bagi para tokoh untuk mengabdi pada bangsa dan negara melalui PDIP," kata Hasto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement