REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Juli lalu, Komunitas Jendela Depok (KJD) genap berusia setahun. Sebagai bentuk rasa syukur, KJD menggelar acara bertajuk "Banyak Tangan Bersatu Saling Menggenggam untuk Satu Tujuan" di Sekolah Alam Kampung Sawah, Depok, Jawa Barat, Ahad (29/7) mendatang.
Beragam acara disiapkan seperti santunan anak yatim, games, talk show, pentas seni dan budaya serta pembagian doorprize. Sekretaris KJD, Muhammad Ilyas mengatakan, meski tergolong komunitas baru, KJD telah mengadakan banyak kegiatan bermanfaat guna membantu masyarakat wilayah Depok yang membutuhkan bantuan.
"Jenis kegiatan KJD, dintaranya, santunan anak yatim, donor darah, menjadi tim penyelamat (SAR), menggalang donasi untuk korban bencana alam serta bersinergi dengan komunitas lain dalam kegiatan sosial yang dilakukan," ungkapnya
Dalam waktu dekat, kata Ilyas, ada kegiatan terbaru yang akan dilakukan yakni memberikan pendampingan kesehatan bagi lansia atau masyarakat tidak mampu yang tidak mengerti proses pengurusan BPJS. Agar nantinya, masyarakat yang sakit dapat ditangani dengan baik oleh tenaga medis.
Dikatakan Ilyas, banyak kegiatan tentu saja membutuhkan banyak biaya. Hal tersebut menjadi kendala yang sering dialami oleh KJD, sehingga belum maksimal berkegiatan.
“Setiap kegiatan membutuhkan biaya dan peralatan. Kurangnya biaya membuat kami belum bisa maksimal. Seluruh pendanaan murni dari anggota serta donatur saja,” katanya.
Ilyas berharap, di tahun-tahun berikutnya, KJD semakin solid dan lebih nyata manfaatnya untuk masyarakat Kota Depok. "Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan dapat berdonasi kami terbuka untuk masyarakat umum," tutupnya.