Rabu 22 May 2019 10:02 WIB

KJD Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim

Ada 60 anak yatim yang hadir dalam acara buka puasa bersama.

Komunitas jendela Depok buka bersama anaka yatim di Sukmajaya, Depok, Ahad (19/5).
Foto: Dok KJD
Komunitas jendela Depok buka bersama anaka yatim di Sukmajaya, Depok, Ahad (19/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komunitas Jendela Depok (KJD) menggelar buka puasa bersama  anak yatim di Yayasan MADANI, Sukmajaya, Depok, Ahad (19/5). Acara buka puasa bersama kali ini mengambil tema Berbagi Kebahagiaan Merengkuh Berkah Ramadhan.

Ketua KJD, Simanaji mengatakan, buka puasa bersama dihadiri 60 anak yatim dan 30 anggota KJD. “Jadi hari ini kami ingin anak-anak bisa berbahagia bersama kami di sini. Jadi nanti dari segi acara, setting tempat duduk mereka bebas bisa berbaur, jadi semuanya kita sama disini," ujar Simanaji.

Simanaji menyebut kegiatan kali ini berbeda dengan kegiatan yang diselenggarakan di tahun sebelumnya. Donasi yang didapat dari para donatur dan anggota KJd diserahkan langsung ke anak-anak yatim di asrama mereka.

Sementara itu, para penasehat KJD yang terdiri dari Mami Juju, Bunda Novandari, Agung Legowo, dan Babeh Ady Muhadi mengapresiasi kegiatan yang  diselenggarakan setiap bulan Ramadhan ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat mempersatukan para anggota  KJD untuk membantu masyarakat, utamanya anak-anak yatim.

"Kegiatan sosial  di depok ini bisa lebih masif lagi, sehingga impact-nya akan lebih besar lagi," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement