Rabu 18 Jul 2018 09:53 WIB

Torch Relay Bisa Digunakan untuk Promosi Wisata Daerah

Sejumlah destinasi wisata unggulan Indonesia akan dilewati api Torch Relay

Alat untuk membawa api obor Asian Games 2018 diperlihatkan usai acara pelepasan tim torch relay di Lanud AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (14/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Alat untuk membawa api obor Asian Games 2018 diperlihatkan usai acara pelepasan tim torch relay di Lanud AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani akan menghadiri rangkaian Torch Relay Asian Games 2018. Sejumlah wilayah yang akan dikunjungi Menko PMK diantaranya Mrapen, Prambanan, Blitar, dan Bali. Kegiatan estafet api obor keliling Indonesia atau biasa dikenal dengan Torch Relay Asian Games 2018 ini menjadi simbol pertemanan dan semangat Asian Games di seluruh dunia.

"Torch Relay yang akan melewati sejumlah kota di Indonesia dimaksudkan untuk menyebarkan gaung dan semarak Asian Games 2018 di semua kota di Indonesia. Ini saatnya seluruh masyarakat di kota-kota yang dilewati ikut menyemarakkan Asian Games," ujar Menko PMK.

Puan mengingatkan agar Torch Relay dimanfaatkan sebagai promosi budaya dan pariwisata Indonesia. Sebab, sejumlah destinasi wisata unggulan Indonesia akan dilewati api Torch Relay, diantaranya Raja Ampat, Kawah Ijen, Danau Toba, Kepulauan Seribu, dan sebagainya.

 

"Manfaatkan event Torch Relay ini untuk promosikan destinasi wisata, seni budaya, dan potensi daerah tidak hanya pada masyarakat Indonesia tetapi juga masyarakat dunia," ujar Puan.

Setelah dinyalakan di Stadium The Major Dhyan Chand National, India, negara penyelenggara Asian Games pertama (1951), Api Asian Games 2018 akan tiba di Yogyakarta pada Selasa (17/7) dan diinapkan di Museum Dirgantara Mandala.  Selanjutnya, prosesi penyalaan api Indonesia akan dimulai di Mrapen pada 18 Juli, dilanjutkan dengan konser Torch Relay Prambanan di hari yang sama. Penyatuan api dari India dan Mrapen di Mini Cauldron akan dilakukan pada konser Torch Relay Prambanan yang dihadiri 45 perwakilan peserta Asian Games 2018.

Api kemudian diserahkan kepada Torch Ambassador dan diarak ke sejumlah wilayah di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Bali, NTB, Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan sebagainya. Arak-arakan Torch Relay akan berakhir pada 18 Agustus saat api dibawa masuk ke Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta sebagai tanda dimulainya event Asian Games 2018.

"Api Torch Relay akan melewati 18 provinsi dan 50 kota di Indonesia. Semarak arak-arakan Torch Relay juga akan melibatkan oleh ribuan partisipan," ucap Puan.

Terakhir, Menko PMK juga mengajak masyarakat untuk bersatu untuk menyukseskan Asian Games 2018. "Nyalakan api semangat bersatu dan berjuang untuk Asian Games 2018. Kibarkan bendera Merah Putih untuk Indonesia," kata Puan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement