Kamis 19 Jul 2018 11:50 WIB

McDonald's Australia akan Berhenti Pakai Sedotan Plastik

McDonald's akan mengganti sedotan plastik dengan sedotan yang terbuat dari kertas.

Red: Nur Aini
McDonald's ilustrasi
McDonald's ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Jaringan restoran cepat saji McDonald's secara bertahap akan menghilangkan penggunaan sedotan plastik untuk minuman di seluruh Australia dengan target 2020.

Perusahaan tersebut sekarang akan mencoba menggunakan sedotan dari kertas yang akan diujicobakan di dua restoran mulai bulan depan. Dalam pernyataannya, salah seorang direktur McDonald's Australia Robert Sexton mengatakan perusahaannya sudah berusaha mencari alternatif untuk menggantikan sedotan plastik.

"Kami tahu sedotan plastik merupakan salah satu topik yang banyak dibicarakan oleh konsumen kami, dan kami sudah berusaha mencari solusi yang bermanfaat." kata Sexton.

"Sebagai salah satu jaringan restoran terbesar di dunia, kami tahu bahwa kami memiliki tanggung jawab dan kesempatan untuk membuat perubahan penting."

Pengumuman itu muncul menjelang program televisi seri kedua yang dibuat oleh ABC berjudul War on Waste (Perang melawan sampah), yang membicarakan masalah penggunaan sedotan plastik sekali pakai. Kelompok lingkungan mengatakan warga Australia menggunakan 10 juta sedotan setiap harinya, dan itu berarti 3,5 miliar setiap tahunnnya.

Dalam salah satu tayangan War on Waste, pembawa acara Craig Reucassel mendatangi restoran tersebut dengan membawa boneka yang dinamai "McChokey' boneka penyu laut yang dibuat dari sedotan plastik.

"McChokey' adalah plesetan menggunakan nama depan McDonald, dan Choke berarti adalah sesuatu yang membuat orang tersedak karena ada sesuatu di tenggorokan, menggambarkan banyaknya penyu yang mati mareka menelan pipet plastik di lautan.

Reucassel mengatakan bahwa McChokey sepatutnya menjadi maskot baru McDonald's .Menyusul pengumuman McDonald's tersebut, Reucassel mengatakan itu adalah 'kebetulan yang menyenangkan".

Kelompok lingkungan Greenpeace Australia memuji keputusan yang diambil oleh McDonald's. "Bagus sekali McDonald's membuat komitmen untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik sekali pakai dan kami menyambut baik untuk melihat rincian lebih lanjut untuk mengurangi dampak keseluruhan." kata juru bicara Greenpeace kepada kantor berita Australia AAP.

Pengumuman yang dikeluarkan oleh McDonald's menyusul keputusan Starbuck minggu lalu untuk menghentikan penggunaan pipet plastik di toko mereka dalam waktu dua tahun, dengan menyebut ancaman lingkungan bagi laut.

Juru bicara McDonald's mengatakan pipet kerta yang akan digunakan di Australia sama dengan apa yang sedang diujicobakan di Inggris.

 

ABC/AAP

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-07-19/mcdonald-mulai-gunakan-pipet-kertas-untuk-minuman/10012738
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement