REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemilik bengkel yang memperbaiki mobil Neno Warisman, Joko Handoyo menjelaskan terbakarnya mobil Neno akibat adanya konsleting pada bagian yang tersambung ke accu. "Konslet di bagian accu-nya," ujar dia saat berada di lokasi kejadian perkara di depan rumah Neno, kompleks perumahan Griya Tugu Asri, Depok, Sabtu (21/7).
Menurut Joko, dudukan yang tersambung ke accu itu keropos sehingga kemudian copot dari tempatnya. "Jatuh dulu, baru konslet, kemudian memicu percikan api," papar dia.
Joko datang ke lokasi terbakarnya mobil Neno bersama Kepala Polresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto. Di lokasi tersebut, Didik melakukan olah TKP dan menggali informasi mengenai kronologi awal hingga mobil Neno terbakar.
Baca: Asisten Rumah Tangga Neno Dengar Suara Seperti Ban Kempes
Kepala Polsek Cimanggis Depok Kompol Suyud mengatakan api yang membakar bagian depan hingga ban mobil Neno Warisman diduga karena konsleting listrik pada mobilnya. Dugaan ini berdasarkan informasi yang diterima dari satpam penjaga kompleks perumahan Neno, Griya Tugu Asri, di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
"Dugaannya (karena) konsleting listrik (dari mobil Neno). Tapi kami masih terus mendalami," tutur dia di lokasi kejadian, di kompleks perumahan Griya Tugu Asri, Cimanggis, Depok, Sabtu (21/7).
Suyud menuturkan ada dua saksi yang telah dibawa ke Mapolresta Depok. Dua itu Khayan selaku asisten rumah tangga Neno dan Solihin selaku satpam kompleks. Mobil Neno sendiri, kata Suyud, telah dibawa ke bengkel. Mobil tersebut sudah tidak ada di TKP saat polisi tiba. "Sudah di bengkel mobilnya, sekarang katanya sedang diperbaiki," papar dia.