Kamis 26 Jul 2018 09:23 WIB

Lagi Bulan Madu, Westropp Jadi Korban Tewas Kebakaran Yunani

PM Yunani telah menyatakan tiga hari masa berkabung.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Kebakaran di kota Rafina, dekat Athena, Yunani pada 23 Juli 2018.
Foto: Reuters
Kebakaran di kota Rafina, dekat Athena, Yunani pada 23 Juli 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Seorang warga Irlandia yang baru menikah meninggal setelah terperangkap dalam kebakaran hutan di Yunani.

Seperti dilansir BBC, Kamis (26/7), Brian O'Callaghan-Westropp, yang sedang berbulan madu bersama istrinya Zoe Holohan terpisah saat mencoba melarikan diri dari api di resor tepi laut Mati.

Dalam sebuah pernyataan, kedua keluarga mengaku  sangat sedih karena kematian itu.  Duta Besar Irlandia untuk Yunani, Orla O'Hanrahan mengkonfirmasi kematian O'Callaghan-Westropp dalam wawancara dengan RTÉ. "Simpati dan hati kami untuk  keluarganya saat ini," katanya.

Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney menegaskan seorang warga negara Irlandia telah dirawat di rumah sakit karena luka bakar. Coveney menambahkan, Kementeriannya juga memberikan bantuan konsuler kepada keluarga korban.

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras telah menyatakan tiga hari masa berkabung nasional atas bencana itu. Sementara Italia, Jerman, Polandia dan Perancis  telah mengirim bantuan dalam bentuk pesawat, kendaraan dan pemadam kebakaran.

Spanyol dan Siprus juga menawarkan bantuan.

Lebih dari 70 orang tewas dalam kebakaran hutan yang telah menghancurkan sejumlah Desa di Yunani dan resor liburan.

Kebakaran di resor Mati, sekitar 29 km  timur Athena ini adalah bencana terburuk di negara itu sejak kebakaran menghancurkan Semenanjung Peloponnese selatan pada Agustus 2007 yang menewaskan belasan orang.

Kebakaran yang terjadi pada Senin (23/7) sore itu akibat gelombang panas yang tinggi di Yunani. "Desa Mati bahkan tidak ada  pemukiman lagi. Saya melihat mayat-mayat, mobil-mobil yang terbakar habis. Aku merasa beruntung masih hidup," kata seorang wanita pada TV Skai milik Yunani.

Mati berada di wilayah Rafina yang merupakan tempat wisata populer bagi turis lokal. Terutama pensiunan dan anak-anak di kamp liburan.

Baca juga, Kebakaran Hebat di Yunani Tewaskan 20 Orang.

Juru bicara pemerintah Dimitris Tzanakopoulos mengatakan, pada Selasa pagi bahwa korban tewas lebih dari 20 orang. Sementara itu lebih dari 88 orang dewasa dan 16 anak-anak terluka. Penjaga pantai kemudian mengatakan  empat mayat ditemukan di laut.

photo
Sebuah pesawat terbang di atas hutan yang terbakar di Kota Mati, Yunani. Otoritas regional mengumumkan keadaan darurat setelah api membakar hutan pinus di kota tersebut. Foto diambil pada Senin (23/7).

Salah satu korban yang paling muda yakni seorang  bayi berusia enam bulan. Bayi tersebut meninggal karena menghirup asap. Seorang saksi mata sebelumnya melihat  empat orang tewas di sebuah jalan sempit yang dipenuhi mobil.

Ratusan orang bergegas ke laut ketika kobaran api semakin besar. Mereka dijemput dengan perahu yang lewat. Beberapa bagian Desa Mati masih terdapat asap putih pada Selasa (24/7). Mobil-mobil yang terbakar  tersebar di luar gedung-gedung yang berpagar. Bangunan bertingkat tiga dan empat rusak akibat kebakaran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement