REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Setelah beberapa kali mengalami penundaan tayang, Mowgli dipastikan tidak akan diputar di bioskop. Warner Bros telah menjual karya Andy Serkis itu ke platform streaming film Netflix.
Melalui pengumuman resminya pada Jumat (28/7), Netflix menyatakan telah membeli hak siar untuk Mowgli. Film yang dibintangi Rohan Chand sebagai anak liar di hutan ini akan memuat cerita The Jungle Book dengan versi yang lebih gelap.
Sebelum dijual ke layanan streaming besar itu, Mowgli pernah ditetapkan untuk rilis di bioskop pada 19 Oktober. Kini, di tangan Netflix, waktu tayangnya digeser menjadi tahun depan.
Serkis, yang menjadi terkenal karena menggunakan motion-capture untuk menggambarkan Gollum dalam The Lord of the Rings dan Caesar di Planet of the Apes juga menerapkan hal sama untuk menggambarkan beruang Baloo. Film itu telah diumumkan bersamaan dengan pengarapan The Jungle Book dari Disney dan rumah film itu berhasil lebih dulu dan mendulang sukses besar.
Meski karyanya tidak jadi tayang di bioskop, Serkis tidak kecewa. Dia justru mengaku lega sebab sudah lepas dari tekanan dan perbandingan dengan film anak hutan yang sudah tayang pada 2016.
"Yang paling menggembirakan saya adalah pemikiran ke depan di Netflix dalam cara menyajikan ini, dan pesan filmnya. Mereka memahami ini adalah perkataan yang lebih gelap yang tidak cocok dengan empat slot kuardan," ujar Serkis, dikutip dari EW, Sabtu (28/7).
Serkis merasa filmnya tidak akan bisa menyasar untuk segmen semua umur. Dia merasa film itu minimal masuk kategori PG-13 karena tema yang lebih gelap, lebih menakutkan.
Mowgli menampilkan Christian Bale sebagai macan kumbang bernama Bagheera, Cate Blanchett sebagai Kaa si ular, Benedict Cumberbatch sebagai Shere Khan (harimau), Freida Pinto sebagai wanita desa Messua, Tom Hollander sebagai hyena bernama Tabaqui, Peter Mullan sebagai alpha serigala Akela, Naomie Harris sebagai ibu serigala Raksha, dan Matthew Rhys sebagai pemburu John Lockwood.