REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa berkekuatan 3 skala richter (SR) menggetarkan Pulau Lombok pada pukul 03.10 WIB, seperti dikutip dari laman media sosial Twitter resmi Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG), Selasa (31/7) pagi. Menurut BMKG, pusat gempa berada di darat yang berjarak enam kilometer di sisi timur laut Lombok tengah dengan kedalaman 15 kilometer.
Getaran gempa disebutkan terasa dengan skala 3 modified mercalli intensity (MMI) hingga Kecamatan Bayan di Lombok Utara. Berdasarkan BMKG, skala 3 MMI menunjukkan dampak dari gempa tidak berbahaya dan hal ini ditandai dengan bergoyangnya benda yang menggantung dan getaran hanya dirasakan sebagian orang.
Sementara itu di wilayah Pulau Nias, Sumatera Utara, terjadi gempa tektonik dengan kekuatan 5 SR sekitar pukul 04.44 WIB, Selasa (31/7). Gempa tetapi tidak berpotensi tsunami, menurut Badan Geologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman media sosial Twitter resminya.
Pihak BMKG menyebut, pusat gempa berada di dasar perairan yang berjarak 133 kilometer dari barat Nias dengan kedalaman 41 kilometer. Gempa menjadi yang kedua di wilayah Nias setelah sebelumnya pada Senin (30/7) pukul 20.34 WIB juga terjadi gempa yang berpusat di 55 kilometer sisi tenggara Nias Selatan.
Kekuatan gempa ketika itu 5,3 SR dengan kedalaman pusat gempa 14 kilometer. Gempa bisa dirasakan di beberapa wilayah sekitar Nias seperti Sibolga, Air Bangis, Teluk Dalam dan Gunung Sitoli.