Selasa 31 Jul 2018 10:50 WIB

KD Ungkap Alasan Jadi Bacaleg PDIP

KD maju jadi Bacaleg DPR untuk Dapil Jatim V (Malang Raya)

Krisdayanti maju sebagai Bacaleg PDIP untuk Dapil V Malang Raya.
Foto: Istimewa
Krisdayanti maju sebagai Bacaleg PDIP untuk Dapil V Malang Raya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Krisdayanti memutuskan terjun ke dunia politik. Diva Indonesia ini memilih PDIP Perjuangan.

Lewat PDI Perjuangan, diva Indonesia ini ingin mewujudkan salah satu cita-cita Trisakti Bung Karno: Indonesia yang berkepribadian di bidang budaya.

“Jadi perpindahan saya sebenarnya tidak meninggalkan dunia keartisan saya. Tapi saya bergerak dari dunia seni menjadi politik yang berkebudayaan. Karena saya mendapatkan tugas dan amanah untuk menggelorakan rasa cinta akan budaya nasional,” kata Krisdayanti.

Hal itu disampaikan Krisdayanti di sela-sela Pembekalan Bacaleg Nusantara di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakpus, Senin (30/7).  “Supaya Indonesia siap menjadi negara yang berkebudayaan melalui perempuan kuat, Indonesia hebat,” imbuh Bacaleg DPR untuk Dapil Jatim V (Malang Raya) ini dalam siaran persnya, Selasa (31/7).

Soal pilihan jatuh ke PDI Perjuangan, kata Krisdayanti, hal itu karena latar belakang keluarganya yang nasionalis. Terlebih sang kakek pernah duduk sebagai aggota legislatif dari partai nasionalis ini untuk wilayah Malang.

“Juga dalam diri saya dan dorongan dari suami yang walaupun dia orang asing. Tapi kami berdua itu nge-fans sama PDI Perjuangan dari dulu,” ujar perempuan kelahiran Batu 43 tahun silam ini.

Jika lolos ke Senayan nanti, Krisdayanti tertarik untuk duduk di Komisi X (Pendidikan-Kebudayaan-Olahraga) atau Komisi VIII (Agama-Sosial-Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

“Ya kalau bicara tentang kebudayaan ya senang. Kalau bicara tentang bagaimana loyality kita untuk menggerakkan kaum wanita, rasa feminisme, senang juga ada di Komisi VIII. Tapi di mana pun tugas kita dari negara, harus siap,” tegas ibu empat anak ini.

KD, biasa dia disapa, juga tidak takut kehilangan status diva jika nantinya terlalu bergelut di dunia politik. Baginya, label diva sulit hilang karena sudah menempel.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement