Kamis 02 Aug 2018 11:04 WIB

Collina Mundur dari Posisi Ketua Wasit UEFA

Collina mundur karena alasan pribadi.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
 Pierluigi Collina
Foto: Reuters/Pascal Lauener
Pierluigi Collina

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Pierluigi Collina mundur dari pimpinan wasit UEFA. Keputusan itu juga telah dikonfirmasi oleh organisasi sepak bola tertinggi Eropa tersebut. Collina akan digantikan oleh kompatriotnya asal Italia, Roberto Rosetti. Collina mundur karena alasan pribadi.

Rosetti, yang juga menjadi pimpinan dalam komite wasit UEFA, menjadi otak dari penerapan Video Assistance Refree (VAR) pada Piala Dunia 2018 di Rusia. "Roberto adalah pilihan yang murni karena pekerjaan," kata Presiden UEFA Aleksander Caferin, dikutip dari Four Four Two, Kamis (2/8).

Menurut Caferin, Roberto memiliki pengalaman, pengetahuan memimpin pertandingan dengan sangat baik. Sehingga, ia yakin Roberto akan menjadi ketua yang memimpin dengan hasrat dan antusiasme.

Collina berada di posisi ketua selama delapan tahun dan membangun Centre of Refereeing Execellence. Ini semacam struktur perwasitan untuk menyediakan jumlah wasit yang diidentifikasi di berbagai tingkat dengan pelatihan berkualitas, pendidikan dan peluang pengembangan baik secara terpusat maupun di sejumlah lokasi regional.

Menurut Caferin, Collina membawa visi yang sama, memahami, dan punya pengamatan yang tajam dalam menjalankan perannya di UEFA, seperti yang dia tunjukkan dalam pertandingan yang dipimpinnya. "Saya berterima kasih kepadanya untuk komitmennya selama beberapa tahun," ujarnya. 

Pecinta Serie A era 1990-an dan awal 2000-an dipastikan sangat mengenal Collina. Ia punya citra tegas dan tanpa kompromi dalam mengambil keputusan. Walau mungkin keputusannya keliru, wibawanya membuat para pemain tak berani banyak bertingkah dalam pertandingan yang dipimpinnya.

Selain Serie A, ia dipercaya memimpin sederet laga Liga Champions, Piala Eropa, dan Piala Dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement