REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan duka cita mendalam keluarga besar PDIP atas wafatnya bakal calon legislatif PDIP yang merupakan pendiri PKS Yusuf Supendi, Jumat (3/8). Hasto mengungkap, meski baru bergabung dengan PDIP, Yusuf telah menjadi bagian dari keluarga besar PDIP.
"PDI Perjuangan sangat berduka atas wafatnya KH Yusuf Supendi. Beliau sudah menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (3/8).
Hasto menceritakan komunikasi terakhir dilakukan dengan Yusuf yang telah intens selama tiga bulan terakhir terkait posisi Yusuf sebagai bakal calon anggota legislatif dari PDIP di dapil V Jawa Barat, yakni Kabupaten Bogor.
Menurut Hasto, Yusuf dengan penuh semangat menyampaikan dukungan masyarakat Bogor atas pencalonannnya tersebut. Selain itu, keduanya sempat membahas rencana untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H.
"Beliau sendiri sudah memilih sapi yang akan dijadikan sebagai hewan kurban," ungkap Hasto.
(Baca: PDIP: Yusuf Supendi Meninggal karena Kelelahan)
Hasto melanjutkan, atas wafatnya Yusuf, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun menyampaikan duka cita dan menginstruksikan agar memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum yang dikenal sebagai sosok yang punya prinsip, sholeh, sederhana, dan menjadi teladan dalam moralitas sebagai seorang politisi tersebut.
"Hari ini sebenarnya kami bermaksud mengadakan pembekalan terhadap seluruh tokoh agama yang baru bergabung ke PDI Perjungan, termasuk di dalamnya KH. Yusuf Supendi. Acara pelatihan lalu kami tunda untuk memberikan penghormatan terhadap almarhum," ujar Hasto.
Hasto kembali mengungkap kenangan sosok Yusuf yang ia kenal sebagai orang yang tawadhu, santun dan bersahaja. Bahkan, berbagai ungkapan suara hati almarhum alasan bergabung ke PDI Perjuangan.
"Sudah kami rekam secara khusus. Rekaman tersebut menjadi kenangan yang begitu berharga bagi kami," tutup Hasto.