REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta agar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna Nota Keuangan dan RAPBN 2019 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/8).
"Kembali lagi saya ingin menegaskan bahwa prioritas pengembangan sumber daya manusia menjadi tekanan dan perhatian dari setiap kementerian yang ada," kata Jokowi.
Diharapkan pengembangan SDM ini difokuskan untuk sekolah kejuruan, pelatihan vokasi, serta kemitraan dengan industri-industri. Selain itu, ia juga meminta dilakukannya peningkatan kapasitas ketenagakerjaan di berbagai kementerian dan lembaga.
"Saya harapkan terutama untuk vocation school, vocational training, kemudian kemitraan dengan industri, upgrading di ketenagakerjaan kita dan kementerian lain," tambahnya.
Ia pun meminta, program yang berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia segera dimasukan dalam rancangan APBN.
"Kalau ada hal yang berkaitan dengan pembangunan pengembangan sumber daya manusia segera dimasukkan," ucapnya.