REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kedatangan Thibaut Courtois ke Real Madrid membuat posisi Keylor Navas terancam. Kiper Kosta Rika yang membantu Madrid meraih tiga gelar Liga Champions ini terancam terdepak dari pilihan utama.
Akan tetapi, Navas ternyata tak punya keinginan untuk meninggalkan Santiago Bernabeu. Ia bertekad memperjuangkan tempatnya di tim utama Los Blancos.
"Tentu saja, dan saya mengatakan ini dengan sungguh-sungguh, saya memiliki keinginan yang sama antara mati dengan harus pergi meninggalkan Madrid," kata Navas pada program Radio Onda Cero, dikutip Marca, Kamis (9/8).
Navas pindah ke Madrid setelah memboyong pemain berusia 31 tahun ini dari Levante pada 2014. Posisi Navas sebagai kiper utama tak aman sejak awal kehadirannya di Bernabeu. Sebab, manajemen Madrid terang-terangan menginginkan David De Gea sebagai penjaga gawang pilihan pertama.
Nasib baik menaungi Navas. Pergerakan Madrid untuk menggaet Navas kerap gagal. Alhasil, Navas pun menjadi kepercayaan para pelatih yang menangani Madrid dalam empat musim terakhir.
Sejak bergabung, Navas telah memenangkan tiga trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub FIFA, dua Piala Super UEFA, satu gelar La Liga, dan Piala Super Spanyol.
Don't write off @NavasKeylor 💪 pic.twitter.com/GeO5IWfmpF
— B/R Football (@brfootball) August 9, 2018