Jumat 10 Aug 2018 16:01 WIB

Titiek Soeharto Yakin Prabowo Menang

'Namanya bertanding, kami harus yakin menang,' kata Titiek.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa pendukungnya yang hadir di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa pendukungnya yang hadir di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Berkarya Siti Hediati Heriyadi alias Titiek Soeharto ikut mendampingi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ketika mendaftar sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke Kantor Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8). Putri Presiden Kedua RI Soeharto yakin Prabowo kali ini terpilih sebagai presiden periode mendatang.

"Insya Allah, kami harus yakin bahwa namanya bertanding, kami harus yakin menang," kata mantan istri Prabowo di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).

Ia juga meyakini Prabowo memiliki visi dan misi yang jelas dalam membangun Indonesia ke depan. Ia berharap pasangan Prabowo-Sandi bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Bekas Politikus Partai Golkar itu mengaku Prabowo datang ke keluarga cendana untuk meminta dukungan. Menurutnya, Prabowo datang setelah mendeklarasikan dirinya bersama Sandiaga sebagai pasangan yang bakal maju pada pemilihan presiden 2019.

Karena itu, Partai Berkarya akan bersama-sama mengikuti jalan rencana daripada pasangan Prabowo-Sandiaga. "Kami percaya bahwa pasangan ini akan bisa membawa Indonesia ke depan lebih baik," ungkapnya.

Prabowo-Sandiaga resmi menjadi pasangan capres-cawapres usai mendaftarkan diri di Kantor KPU, Jakarta, Jumat siang. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement