REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Thomas Markle, ayah Meghan Markle, mengatakan dia telah berbohong pada Pangeran Harry mengenai skandal foto palsu paparazzi. Ia juga mengaku menutup telepon ketika sang menantu bilang "Jika kamu mendengarkanku ini semua takkan terjadi."
Dalam wawancara dengan The Mail, Ahad (12/8), Thomas (74) mengungkapkan reaksi keluarga kerajaan ketika skandal foto palsu paparazzi itu mengemuka. Ia awalnya berencana difoto sedang mencoba setelan jas dan membaca tentang keluarga kerajaan.
Setelah terungkap bahwa foto candid itu sebenarnya sudah direncanakan, Thomas mengumumkan dia batal menemani Meghan menyusuri altar pernikahan pada 19 Mei. Thomas beralasan ia harus memulihkan diri dari operasi jantung.
Thomas, dalam wawancara baru yang diterbitkan Sabtu (11/8) waktu setempat, mengatakan dia berkilah pada sang pangeran bahwa dia 'sedang diukur untuk membuat hoodie'. Ketika itu Harry menghubunginya terkait berita yang beredar.
Dia mengatakan Harry menelepon rumah sakit untuk menegurnya setelah foto-foto itu beredar. "Mungkin lebih baik buat kalian kalau aku mati... lalu kalian bisa pura-pura sedih," kata Thomas pada sang pangeran, lalu dia menutup teleponnya.
Thomas mengatakan Duke of Sussex memang berhak melakukan itu, tapi ia merasa terganggu dengan waktu yang tidak tepat. "Harry bilang saya tidak perlu menghubungi media. Itu akan berakhir dengan air mata," kata Thomas, mengingat percakapan awalnya dengan sang menantu.
"Dia bilang, 'Mereka akan memakanmu hidup-hidup.' Dia benar."
Saran itu tidak menghalangi Thomas untuk terus bicara dengan jurnalis Inggris setelah pernikahan, meski dia bilang pada koran London bahwa wawancara itu akan jadi yang terakhir.
Thomas juga mengatakan pada The Mail bahwa dia terkejut ketika Meghan bilang takkan membiarkan ayahnya membacakan pidato di pernikahannya. "Rasanya sakit."
"Saya tidak marah pada Harry. Saya tidak marah pada Meghan. Saya menyayangi mereka. Saya harap mereka baik-baik saja," kata Thomas yang mengaku belum bicara dengan pasangan itu selama berbulan-bulan.