REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Seekor kuda nil menyerang dan membunuh seorang wisatawan yang mengambil foto di tepi Danau Naivasha, Kenya. Pria itu dinyatakan meninggal saat tiba di Rumah Sakit Distrik Naivasha. Sementara seorang wisatawan lain selamat dari serangan pada Sabtu malam tersebut.
"Kami melacak kuda nil itu," kata Margasatwa Kenya pada Ahad (12/8).
Badan itu menyebut korban tewas itu bernama Chang Ming Chuang, 66 (tahun). Korban yang selamat ialah Wu Peng Te (62 tahun). Keduanya berasal dari Cina. Tetapi kementerian luar negeri Taiwan mengatakan, mereka berasal dari Taiwan.
Kenya tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan dan hanya mengakui Cina.
Kementerian Taiwan mengaku telah mengirim seseorang dari kantor perwakilannya di Afrika Selatan.
Kantor berita resmi Cina, Xinhua, mengutip kedutaan besar Cina di Nairobi mengatakan telah mengirim diplomat ke tempat kejadian. "Merupakan tugas yang tak tergoyahkan dari Pemerintah Cina untuk memberikan layanan perlindungan konsuler kepada rekan-rekan Taiwan," kata Xinhua mengutip seorang juru bicara kedutaan.
Surat kabar Kenya's Star mengutip kepala asosiasi pemilik kapal di Navaisha yang menjelaskan, tingkat air yang lebih tinggi dari normal menyebabkan kuda nil berkeliaran dari danau ke peternakan dan hotel di dekatnya untuk mencari padang rumput.
Naivasha adalah kota di danau 90 km barat laut ibu kota, Nairobi. Setelah musim kemarau yang parah tahun lalu, Kenya mengalami hujan deras selama beberapa bulan pada tahun ini yang menyebabkan banjir serius, termasuk di sekitar Danau Naivasha.
Pariwisata adalah salah satu sumber utama devisa negara itu dan hampir 1,5 juta wisatawan mengunjungi Kenya pada tahun lalu.