REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Ruby Rose menghapus akun Twitter miliknya setelah mendapat protes bertubi-tubi dari warganet. Penggemar DC menyebutnya tidak sesuai memerankan tokoh pahlawan super Batwoman yang akan hadir dalam film mendatang.
Tokoh komik Batwoman yang memiliki nama asli Kate Kane pertama kali hadir pada 1950 di DC Extended Universe sebagai kekasih Batman. Pada 2006, Batwoman diperkenalkan kembali sebagai lesbian keturunan Yahudi.
Rose menyatakan sangat senang dan bahagia ketika dipilih memerankan sang pahlawan super kontroversial. Perempuan 32 tahun asal Australia itu bahkan menangis setelah pertama kali mendengar kabar tersebut.
"Saya menjadi begitu emosional karena selama tumbuh dan menonton TV, saya tidak pernah bisa mengidentifikasikan diri dengan pahlawan super manapun," ungkapnya seperti dikutip dari laman NME.
Sayangnya, banyak penggemar justru mengkritisi keputusan DC. Mereka menyebut Rose tidak cocok sebagai Batwoman karena tidak berasal dari keturunan Yahudi dan tidak terlalu kelihatan seperti lesbian.
Merasa gerah dengan bombardir komplain, Rose memilih menyingkir dari Twitter. Agaknya, pilihan tersebut juga dilakukan agar emosinya tak tersulut. Mantan VJ MTV itu juga menonaktifkan kolom komentar pada akun Instagram.
Sebelum menutup akun, Rose menuliskan status terakhir soal keputusan pembatasan media sosial. Baginya, setahun terakhir seperti rollercoaster, terutama bulan ini. Namun, dia tetap bersyukur atas cinta yang diberikan banyak orang.
"Aku berharap kita semua bisa bersikap lebih manis dan mendukung satu sama lain. Akan memfokuskan seluruh energiku untuk dua proyek mendatang. Jika butuh aku, hubungi saja lewat Bat Phone," tulisnya.