REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Bendera raksasa dibentangkan di kaldera Gunung Bromo dalam rangka apel bersama memperingati Hari Ulang Tahun Ke-57 Pramuka bertema "Pramuka Perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)" di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (14/8).
Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, menyelenggarakan apel bersama yang diikuti ratusan anggota Pramuka, relawan tanggap bencana, petugas keamanan desa, dan warga suku Tengger dengan menggunakan pakaian adat yang dipimpin Pelaksana harian Sekretaris Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono yang juga dihadiri oleh organisasi perangkat daerah Pemkab Probolinggo, Camat Sukapura Yulius Christian dan jajaran TNI, serta Polri.
"Revitalisasi Gerakan Pramuka perlu kerja keras dengan dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Langkah-langkah dalam mewujudkannya adalah dengan memperkuat organisasi, manajemen dan kepemimpinan kwartir, serta mengaktifkan gerakan pramuka di seluruh lembaga sekolah," kata Plh Sekda Probolinggo Sigit Sumarsono di kawasan Gunung Bromo.
Sementara tokoh masyarakat Tengger Supoyo mendukung penuh kegiatan apel hari Pramuka di lautan pasir Gunung Bromo dan apa yang terkandung pada kepramukaan sejalan dengan nilai-nilai yang berlaku pada masyarakat Tengger. "Salah satunya, gotong royong yang sudah menjadi tradisi masyarakat Tengger dalam menciptakan masyarakat yang rukun, aman dan sejahtera," tuturnya.
Peringatan Hari Ke-57 Pramuka itu juga dimeriahkan penampilan tarian tradisional, yakni tari rerere sebagai persembahan siswa/siswi di wilayah Kecamatan Sukapura yang merupakan tarian tarian khas daerah wilayah setempat. Pada kesempatan tersebut juga dibacakan sumpah janji merah putih oleh sesepuh masyarakat Tengger Supoyo dan pembacaan sumpah janji itu dilakukan sambil menunggang kuda.
Pada acara yang sama dilaksanakan pembentangan bendera merah putih dengan ukuran 50 m x 26 m oleh anggota Polres Probolinggo bersamaan dengan penampilan tarian Rerere oleh 345 pelajar Sukapura, kemudian Plh Sekda Sigit Sumarsono didampingi tokoh masyarakat Bromo Tengger Supoyo diikuti seluruh peserta apel menancapkan bendera merah putih pembatas jalan sepanjang jalur sekitar lautan pasir Gunung Bromo.