REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia Masduki Baidlowi mendukung KH Ma'ruf Amin untuk mengembangkan ekonomi melalui jalur politik. Ma'ruf Amin kini menjadi bakal calon wakil presiden Joko Widodo.
"Secara moral kami mendukung Kiai Ma'ruf untuk ekonomi umat," kata Masduki yang juga Wasekjen PB Nahdlatul Ulama saat ditemui di Makkah, Jumat (17/8).
Kendati demikian, secara kelembagaan MUI tidak ikut masuk dalam arena perpolitikan secara langsung. Hanya saja Ma'ruf merupakan seorang ulama yang ahli dalam ekonomi, terutama terkait syariah.
Kronologi majunya KH Ma'ruf Amin menjadi cawapres dari Jokowi.
Menurut dia, Rais Aam PBNU tersebut memiliki kelayakan untuk ikut mengembangkan ekonomi umat dan nasional melalui jalur pemerintahan dengan masuk bursa pemilihan presiden-wakil presiden dengan duetnya bersama pejawat Presiden Joko Widodo.
Masduki juga belum bisa memastikan status posisi Ma'ruf Amin sebagai Ketua Umum MUI usai menerima pinangan Jokowi untuk mendampingi menjadi cawapres. Kemungkinan dalam waktu dekat hal itu akan dibahas oleh forum internal MUI.
Baca juga, Perjalanan Cawapres KH Ma'ruf Amin.
Dalam satu kesempatan usai mendarat usai mendarat di Tanah Suci baru-baru ini, diinformasikan Ma'ruf enggan berkomentar banyak ke media selama di Tanah Suci. Dia akan berinteraksi dengan media untuk memberi komentar soal isu terkini setelah selesai menjalankan ibadah haji.
Ma'ruf Amin sendiri dikenal sebagai salah seorang yang ahli dalam ekonomi syariah. Dia adalah salah seorang yang turut mempelopori lahirnya ekonomi syariah yang menjadi alternatif ekonomi konvensional. Di ranah perbankan, dia juga tercatat turut menggelorakan semangat ekonomi syariah hingga pada tahun 1990-an bisa lahir bank syariah pertama di Indonesia.
Selain itu, dia juga getol mempromosikan ekonomi keagamaan hingga turut membidani munculnya unit khusus di Bank Indonesia yang khusus mengurusi perbankan dan ekonomi syariah. Kini, sistem perbankan di Indonesia menganut dwi sistem yaitu konvensional dan syariah.
Singkat kata, Masduki menyebut Ma'ruf sangat menonjol dari sisi latar belakangnya sebagai ahli ekonomi sehingga bisa menjadi modal untuk memperbaiki perekonomian nasional agar lebih menggeliat.
KH Ma'ruf Amin sendiri saat ini sedang berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji sekaligus menjadi khatib wukuf di Padang Arafah atas undangan dari salah satu biro perjalanan ibadah haji khusus terkemuka.