Rabu 22 Aug 2018 13:00 WIB

Material Pembangunan Lombok Disuplai dari Jatim

Jatim akan menyediakan batu bata, pasir, semen, baja, besi, partisi dan lain lain.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga melintas didekat area parkir ruang tunggu yang retak akibat gempa di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, NTB, Selasa (21/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga melintas didekat area parkir ruang tunggu yang retak akibat gempa di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, NTB, Selasa (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengungkapkan hasil rapat terbatas bersama Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Lombok NTB pada Selasa (21/8). Memurut Soekarwo, pembahasan rapat tersebut difokuskan pada upaya rehabilitasi pasca gempa yang mengguncang Lombok dan sekitarnya.

Seokarwo mengungkapkan, hasil rapat tersebut juga meminta Jawa Timur menyediakan berbagai material yang dibutuhkan untuk merehabilitasi Lombok. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu pun menyatakan kesiapannya menyuplai berbagai material yang dibutuhkan untuk membangun kembali Lombok.

"Jawa timur diminta untuk menyiapkan semua material yang akan digunakan di Lombok. Jatim siap mengirimkan bahan bangunan dan material seperti batu bata, pasir, semen, baja, besi, partisi dan lain lain. Demikian pula, tenaga-tenaga seperti tukang apabila diperlukan," ujar Soekarwo di Masjid Al-akbar Surabaya, Rabu (22/8).

PMI Buat Prototype Hunian Sementara Korban Gempa Lombok

Soekarwo mengungkapkan, dipercayanya Jawa Timur menjadi penyuplai material untuk pembangunan di Lombok, lantaran provinsi tersebut merupakan yang terdekat ke Lombok. Meskipin ada Bali yang lebih dekat, namun kata dia, di Pulau Dewata tidak tersedia material yang dibutuhkan.

Pakde Karwo mengatakan, dengan dikirimnya berbagai material yang dibutuhkan dari Jawa Timur, diharapkan biaya pemulihan lebih murah. Apalagi, banyak produsen material pembangunan yang pabriknya di Jawa Timur. Sehingga bisa dibeli dalam harga grosir, atau lebih murah.

"Pertimbangan lainnya kan grosir dari pabriknya langsung jadi harganya harga grosir lebih murah. Selain itu ongkos angkutnya juga murahkarena dekat," kata Soekarwo.

Soekarwo menambahkan, material yang dikirimkan dari Jawa Timur untuk pemulihan Lombok nantinya akan dibeli oleh pemerintah pusat, menggunakan dana APBN. Menurutnya, biaya yang diperlukan untuk pemulihan Lombok diperkirakan mencapai Rp 2 triliun.

"Logistiinya dari Jatim tetapi dibeli oleh uang dari anggaran yang disediakan pemerintah. Kurang lebih anggarannya sekitar Rp 2 triliun dari APBN," kata Soekarwo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement