REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno mengatakan Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengadopsi konsep tim pemenangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014. Namun, Eddy mengatakan, tim pemenangan Prabowo-Sandi akan merevisi kekurangan yang ada dalam konsep pemilu, empat tahun silam.
"Mengadopsi secara basic ya tim pemenangan struktur tim pemenangan 2014, tetapi dengan modifikasi dan revisi-revivi tertentu. Jadi, bisa juga revisi-revisi itu tambahnya banyak," ujar Eddy saat diwawancarai di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (22/8).
Menurut Eddy, revisi dan modifikasi konsep dilakukan jika terdapat kekurangan dalam konsep pada Pilpres 2014. Ia mencontohkan media sosial saat Pemilu 2014 belum dimaksimalkan, maka akan menjadi salah satu fokus tim pemenangan pada Pemilu 2019.
"Sekarang kan pergerakan di medsos sudah sangat tinggi, jadi intensitas kami menempatkan orang kemudian kami punya sumber daya, itu kami tingkatkan," kata Eddy.
Eddy menambahkan, tak hanya di media sosial, tim pemenangan juga akan melengkapi struktural yang belum ada di tim Pemenangan Pilpres 2014. “Banyak yang akan kita revisi dan yang akan kita tambahan dan kita kuatkan,” kata Eddy.
Namun, Eddy memastikan struktur yang sudah ada di tim pemenangan Pilpres 2014 seperti dewan pembina, dewan pengarah, dewan penasihat, dewan pelaksanam dan ketua tim pemenangan akan dipertahankan. Menurutnya, struktur tim pemenangan tidak hanya berisi tokoh dari parpol koalisi, tetapi juga luar partai.
Namun, Eddy masih enggan mengungkap detail struktur dalam tim pemenangan tersebut. Yang pasti, Eddy mengatakan, PAN turut mengusulkan tokoh baik dari internal PAN maupun tokoh luar parpol jadi bagian tim pemenangan.
“Kami akan menampung seluruh tokoh-tokoh senior di negeri ini yang ada untuk jadi kekuatan kita di dalam tim pemenangan yang akan datang," katanya.