REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid kini punya matahari kembar di bawah mistar. Ada dua kiper berkualitas yang akan bersaing untuk satu posisi inti.
Keylor Navas yang sudah terbukti mempersembahkan tiga gelar Liga Champions tentu akan sulit digeser oleh kiper anyar Thibaut Courtois.
Pelatih Julen Lopetegui yang dulunya merupakan mantan kiper Los Blancos dan Barcelona, mencoba memahami perasaan pemain. Julen dilaporkan akan membagi jatah kiper utama antara Navas dan Courtois per kompetisi.
Misalnya Courtois khusus Liga Champions dan Copa Del Rey dan Navas untuk La Liga Spanyol.
"Real Madrid akan punya kiper permanen di setiap kompetisi. Seperti yang pernah dilakukan Carlo Ancelotti," tulis Marca, Kamis (23/8).
Keylor Navas
Real Madrid melakukan hal yang sama saat Carlo Ancelotti melatih El Real 2013-2014 silam. Saat itu ia memberikan jatah Liga Champions dan Copa Del Rey kepada kiper senior Iker Cassilas. La Liga untuk Diego Lopez.
Saat itu Casillas lebih gemilang dengan membawa Madrid juara Champions dan Copa Del Rey.
Hal yang sama juga pernah dilakukan Barcelona dua tahun lalu saat mereka memiliki Claudio Bravo dan Marc Andre Ter Stegen. Ter Stegen untuk Liga Champions dan Copa, Bravo untuk La Liga. Bedanya Ter Stegen dan Bravo sama-sama mengakhiri kompetisi sebagai juara.
Belum ada kepastian dari Lopetegui tentang siapa yang akan jadi kiper permanen di La Liga, Liga Champions dan Copa Del Rey. Untuk Liga Champions bisa jadi masih akan jadi milik Navas karena kiper asa Kosta Rika itu punya pengalaman lebih ketimbang Courtois.
Kiper Belgia itu justru punya pengalaman dua kali menjuarai kompetisi Liga bersama Chelsea. Saat membela Atletico Madrid sebagai pemain pinjaman 2013-2014 lalu, Courtois juga menjuarai La Liga.