Jumat 24 Aug 2018 18:01 WIB

TNI Kirimkan Ratusan Kursi Roda dan Kruk untuk Korban Gempa

Kursi roda dan tongkat kruk diperuntukkan bagi korban patah tulang pascaoperasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Tongkat untuk difabel. Ilustrasi
Foto: Reuters
Tongkat untuk difabel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan bantuan berupa tenda regu dan pleton, kursi roda, dan tongkat kruk ke Lombok. Bantuan ini untuk membantu meringankan beban warga masyarakat akibat gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Pengiriman 100 tenda, 200 kursi roda, dan 200 tongkat kruk diangkut dengan menggunakan Pesawat Hercules C-130 dan A-1318 dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 05.00 WIB," ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah di sela-sela mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada kunjungan kerja ke Lombok, Jumat (24/8).

Sabrar menambahkan, jumlah pengiriman bantuan tersebut merupakan pengiriman awal yang dilakukan oleh TNI. "Bantuan masih akan dikirimkan kembali pada tahap-tahap berikutnya," lanjutnya.

Ia menyampaikan, saat ini prajurit TNI yang berada di wilayah terdampak gempa sedang membersihkan puing-puing reruntuhan yang berada di rumah warga, jalan raya, pasar, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya, kemudian dilanjutkan dengan membantu rekonstruksi. "Untuk itu, kita bantu tenda keluarga sebagai tempat penampungan sementara agar warga masyarakat merasa aman dan nyaman saat rumahnya diperbaiki," kata dia.

Sabrar mengatakan bantuan berupa kursi roda dan tongkat kruk diperuntukkan bagi korban yang mengalami patah tulang pascaoperasi. "Pemberian secara simbolis, telah dilaksanakan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi warga Lombok yang sedang mengalami musibah," katanya menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement